jpnn.com - JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menegaskan komitmennya untuk terus menambah jumlah perjalanan kereta rel listrik (KRL) agar dapat mengakomodasi peningkatan jumlah pengguna jasa yang ditargetkan mencapai 1,2 juta penumpang pada 2019.
Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini menambah tiga perjalanan KRL Jabodetabek mulai Senin (4/5). Penambahan dilakukan untuk lintas Bekasi. Dengan penambahan tiga perjalanan di lintas Bekasi ini, akan ada 156 perjalanan KRL per hari pada lintas tersebut dari yang sebelumnya 153 perjalanan per hari.
BACA JUGA: Ditanya Soal Kasus UPS, Anggota DPRD Hanura Ngambek
"Perjalanan lintas Bekasi yang baru ini dilayani oleh KA 1475 dengan tujuan Cakung-Manggarai, dan Manggarai-Bekasi dengan KA 1476," kata Eva Chairunisa, Manajer Komunikasi PT KCJ ketika dihubungi di Jakarta Senin (4/5).
Sebelumnya, pada awal April lalu, PT KCJ telah menambah perjalanan KRL dari 757 menjadi 877 perjalanan per hari. Dengan penambahan 3 perjalanan KRL pada lintas bekasi tersebut maka total perjalanan KRL Commuter Line saat ini menjadi 880 perjalanan per hari.
BACA JUGA: Kalau Tak Terlibat Kasus UPS, Kenapa Harus Ketar-ketir
"Penambahan jumlah perjalanan KRL akan terus dilakukan sepanjang tahun ini. Targetnya, di akhir tahun nanti bisa mencapai 982 perjalanan per hari," jelas Eva. Penambahan jumlah perjalanan KRL juga diiringi dengan penambahan jumlah armada.
Tahun ini, perseroan telah membeli 120 unit armada KRL yang akan datang secara bertahap pada Juni 2015. "Kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan transportasi publik terus meningkat. Oleh karena itu kami harus terus meningkatkan daya angkut penumpang dengan cara meningkatkan sarana, operasi dan pelayanan," ujarnya. (dri/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Akan Diperiksa Bareskrim, Ini Tanggapan Anak Buah Prabowo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Panggil Jokowi? Ini Reaksi Ahok
Redaktur : Tim Redaksi