jpnn.com, PONTIANAK - Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kajati Kalbar) Masyhudi mengingatkan semua pihak di provinsi itu tidak main-main dalam pengelolaan anggaran keuangan negara untuk penanganan Covid-19.
Dia mengingatkan jangan coba-coba untuk melakukan korupsi, terlebih lagi terkait anggaran penanganan Covid-19.
BACA JUGA: Orang Kepercayaan Juliari Batubara Sampaikan Pengakuan di Sidang Korupsi Bansos Covid-19
“Kami ingatkan jangan sampai main-main dalam pengelolaan keuangan negara ini,” ungkap Masyhudi di Pontianak, Kalbar Senin (18/10).
Dia menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang menyalahgunakan penggunaan anggaran penanganan Covid-19 di Kalbar.
BACA JUGA: Ssst, Ada Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Dilaporkan ke Kejaksaan, Sebegini Nilainya
“Siapa pun yang menyalahgunakannya, akan kami proses hukum," kata Masyhudi.
Dia menjelaskan perintah Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sudah jelas yakni melaksanakan penegakan hukum dengan tegas, adil, bermanfaat untuk rakyat dan dengan hati nurani.
BACA JUGA: Kejati Kalbar Gulung 2 Anggota Dewan Terkait Korupsi Rumah Ibadah
Masyhudi menjelaskan pihaknya sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan guna membahas pengelolaan anggaran penanganan Covid-19 agar lebih maksimal, tetapi tidak menyalahi aturan.
“Supaya anggaran Covid-19 maksimal, karena beberapa lembaga malah 'refocusing' anggaran dalam menanggulangi masalah Covid-19 ini,” katanya.
Masyhudi mengatakan hal itu untuk menindaklanjuti agar anggaran Covid-19 benar-benar dimaksimalkan untuk kebutuhan warga yang terdampak pandemi ini.
“Dalam hal ini, kami mendorong supaya anggaran yang sudah disediakan oleh pemerintah benar-benar dilakukan penyerapan secara optimal karena warga sangat membutuhkannya,” ujarnya.
Lebih lanjut Masyhudi berharap masyarakat ikut berpartisipasi mengawal anggaran yang diberikan pemerintah agar digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan rakyat.
“Untuk itu, saya minta tolong para awak media dan seluruh elemen masyarakat agar ikut bertanggung jawab, melihat, memantau, bahkan ikut memperhatikan penggunaan uang negara ini agar tepat sasaran," katanya.
Kajati Kalbar Masyhudi mengungkapkan bahwa hal ini sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa setiap rupiah anggaran harus benar-benar digunakan untuk pemanfaatan kepentingan masyarakat. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy