Kepada wartawan, Rabu (18/8), saat ditemui di kantornya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, mengatakan bahwa kajian pembatasan BBM bersubsidi ini hanyalah satu dari sekian langkah kebijakan yang dilakukan pemerintah, untuk menghemat subsidi jenis tertentu.
"Ini agar metodologi penyaluran bisa dibenahi, agar lebih tepat sasaran
BACA JUGA: Hatta: Belanda Masih Jauh
Karena itulah dikembangkan berbagai opsi dan metode-metode apa yang akan digunakan, termasuk batasan penggunaan BBM agar yang menerima itu benar-benar yang berhak," kata Hatta.Di tahun 2011, pemerintah merencanakan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 92,8 triliun, khusus untuk memberikan subsidi BBM
BACA JUGA: Dirjen Pajak Ingin Buka Kantor di Luar Negeri
Demikian juga pada solar, naik menjadi 11,8 ribu kiloliter di RAPBN 2011, dari 11,2 ribu kiloliter di APBN-P 2010."Jadi sebenarnya, keliru kalau dikatakan subsidi dikurangi
BACA JUGA: Pemerintah Kejar Target Growth 6,3 Persen
Kebocoran subsidi inilah yang harus dicegahKebocoran masih terjadi, karena BBM subsidi selama ini banyak disalahgunakanYang menerimanya ternyata banyak orang kaya," kata Hatta lagi(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Menperin: Jangan Eksploitasi Kenaikan TDL
Redaktur : Tim Redaksi