jpnn.com, SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal Surabaya menangkap sepasang kakek dan nenek bukan pasutri terkait kasus narkoba.
Kakek dan nenek ini biasa menggelar pesta sabu-sabu di sebuah rumah kawasan Jalan Kebon Dalem Surabaya. Keduanya adalah Suryadi, kakek sembilan cucu dan Mujiana, nenek delapan cucu.
BACA JUGA: Dijanjikan Upah Rp 90 Juta, Mahasiswi Nekat Selundupkan 20 Kg Sabu-sabu
"Mereka pesta sabu -sabu di kamar mandi rumah Mujiana," ujar Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Muljono.
Menariknya, pasangan kakek nenek bukan pasutri ini sudah biasa menggelar pesta sabu-sabu di kamar mandi, saat suami Mujiana tengah tertidur lelap.
BACA JUGA: Ketika Warga Lain Berpuasa, Tiga Pria Ini Lagi Asyik Pesta Sabu - Sabu
Penangkapan terhadap Suryadi (48) dan Mujiana (50) itu berawal saat petugas menggelar operasi cipta kondisi di kawasan Pegirian Surabaya.
Saat itu, Mujiana yang tengah dibonceng Suryadi dihentikan oleh petugas, selanjutnya dilakukan penggeledahan.
BACA JUGA: Drama Banget, Pengedar Sabu-Sabu Mewek Minta Ampun Saat Ditangkap
Dari hasil itu, petugas mendapati satu poket sabu-sabu seberat 0,56 gram disimpan di dalam genggaman tangan Mujiana.
Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Muljono mengatakan, saat diinterogasi, ternyata keduanya sudah biasa mengisap sabu-sabu bersama sebanyak tiga kali.
Bahkan mereka berani melakukan kegiatan haram itu di kamar mandi, saat suami Mujiana tengah tidur.
Meski para tua tua keladi itu mengaku hanya nyabu tiga kali, petugas tak percaya begitu saja.
"Polisi tetap akan mengembangkan kasus tersebut. termasuk adanya dugaan perselingkuhan diantara Suryadi dan Mujiana," pungkasnya.(end/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia