jpnn.com, BANJARBARU - Pemandangan mengharukan terlihat saat arak-arakan Piala Adipura di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (3/8).
Johansyah (62) diberi kehormatan membawa piala bergengsi tersebut.
BACA JUGA: Usia 26 Tahun, Tarif Rp 150 Ribu Sekali Begituan
Johansyah adalah sopir truk sampah Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Gunung Kupang.
"Heran juga kenapa saya yang ditunjuk. Namun, kata kawan-kawan sekarang giliran yang paling senior untuk membawa Adipura. Saya senang saja," ujar kakek enam cucu itu.
BACA JUGA: Sarjana Teknik 8 Tahun Jualan Koran, Penghasilannya...
Mengenakan topi rimba dan kacamata hitam, Johan tak canggung saat membawa Piala Adipura itu.
Lantas, apakah Johan berharap gajinya dinaikkan setelah Banjarbaru meraih Adipura?
BACA JUGA: Begini Cara Sopir Angkot Menentang Bus Pelajar Gratis
"Kalau ditanya mau tidak, ya, pasti mau. Namun, saya selama cukup makan berdua sama istri sudah syukur," kata warga Kelurahan Kemuning tersebut.
Johan bekerja sebagai sopir truk sampah sejak 2001.
Saat ini, dia mendapat gaji Rp 1,3 juta. Angka itu jauh di bawah standar upah minimum regional (UMR).
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani tak bisa menjanjikan banyak soal kenaikan gaji petugas kebersihan.
"Soal kenaikan gaji, kami masih hitung-hitungan. Kira-kira duitnya cukup tidak," ujar Nadjmi. (fud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Oknum Santri Pengin Punya Baju Baru, Celaka...
Redaktur : Tim Redaksi