Kakek Nyentrik Penjual Bakmi di Tangerang Ini Viral di TikTok

Senin, 18 Juli 2022 – 18:43 WIB
Bakmie Si Babeh. Foto tangkapan layar TikTok

jpnn.com, TANGERANG - Tempat makan bakmi di daerah Tangerang sedang ramai dibicarakan di media sosial TikTok dan Instagram.

Selain karena olahan dan cita rasa bakminya yang dinilai lezat, gaya eksentrik si penjual bakmi juga menarik perhatian para pembeli.

BACA JUGA: Istri Putra Siregar Ungkap Pihak MS Glow Sempat Minta Uang Damai Rp 60 Miliar

Dialah Lie Tet Loi, atau kerap disapa Babe, seorang kakek 76 tahun pemilik tempat makan Bakmie Si Babeh.

Tempat makan bakmi ini berlokasi di dua tempat, yaitu kawasan Graha Raya dan Metro Permata, Kota Tangerang, Banten.

BACA JUGA: Tingkatkan Pertumbuhan Ekspor Jatim, LPEI Bangun Desa Devisa Kluster Udang

Meski sudah lanjut usia, Babeh tetap tampil gagah dengan kacamata hitam dan kalung rantai ala metal yang selalu dipakainya.

Dengan olahan bakminya yang lezat, ditambah dengan keunikan gaya berpakaian Babeh yang eksentrik, banyak orang tertarik dan penasaran untuk berkunjung ke sana.

BACA JUGA: BBM Oktan Tinggi Bikin Mesin Kendaraan Jadi Awet

Babeh juga menggunakan resep miliknya sendiri yang dibuat sejak 30 puluh tahun lalu, pada 1992.

“Awal mulanya karena setelah saya dan keluarga pindah rumah ke kawasan Graha Raya, ternyata di sekitar sini enggak ada mi yang cocok di lidah kami. Akhirnya saya memutuskan kembali berjualan bakmi dengan resep saya sendiri sejak 1992," ujar Babeh.

Melalui platform GrabFood, GoFood, dan ShopeeFood; Bakmie Si Babeh mulai berjualan secara online di rumah kediamannya sendiri di kawasan Graha Raya, Kota Tangerang pada 19 Maret 2022.

Namun, melihat animo dan antusias masyarakat yang luar biasa, Babeh akhirnya memutuskan juga untuk membuka outlet di kawasan Metro Permata, Karang Tengah, Kota Tangerang.

Dengan dibukanya outlet Bakmie Si Babeh, masyarakat jadi bisa menikmati cita rasa Bakmie Si Babeh dan melihat aksi Babeh dengan gaya nyentriknya saat mengolah bakmi secara langsung.

Babeh turut mengungkapkan dirinya bersyukur bisa sukses kembali berjualan bakmi dengan resep andalannya.

Di samping itu, Babeh menyebutkan bahwa salah satu hal yang juga membuat banyak orang tertarik ialah karena Bakmie Si Babeh diolah menggunakan tepung komachi asal Jepang.

Tepung ini dipercaya aman untuk dikonsumsi penderita GERD dan asam lambung, kini mereka bisa menikmati bakmi yang lezat tanpa perlu cemas penyakit GERD dan asam lambung kambuh.

“Dalam sebulan, sudah terjual sebanyak 1.650 porsi yang setara dengan 165 kg bakmi.

Pencapaian ini membuktikan Bakmie Si Babeh bisa reborn dan menjadi salah satu bakmi baru yang bisa diperhitungkan di dunia perdagangan bakmi,” tutur Babeh.

“Harapan saya, Bakmie Si Babeh bisa semakin sukses serta lebih dikenal banyak orang, terutama bagi para penderita GERD dan asam lambung agar bisa menikmati kelezatan Bakmie Si Babeh,” seru Babeh.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler