jpnn.com, SURABAYA - H Simin tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api jurusan Semarang-Surabaya di perlintasan KA Tambak Mayor, Surabaya pada Senin (10/1).
Menurut kesaksian penjaga palang pintu perlintasan, dirinya sempat memanggil H Simin, tetapi korban tak mendengar.
BACA JUGA: Berita Duka, Vidia Devi Meninggal Dunia, Polres dan Polsek Langsung Memburu
Kejadian nahas itu pun tak terhindarkan. Korban tersambar kereta api.
Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan mengatakan korban saat itu sedang berjalan kaki.
BACA JUGA: Peristiwa Menimpa Hoerudin di Sukabumi Bisa Menjadi Pelajaran Berharga
“Korban berjalan kaki dan sempat dipanggil petugas penjaga, tetapi tak menghiraukan,” kata Hari.
Akibatnya, kakek 67 tahun itu tewas di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Warga Jember Berduka, Kami Turut Prihatin, Semoga..
Korban sampai terpental sejauh empat meter dari titik lokasi dirinya disambar kereta.
"Murni laka lantas, korban jalan kaki," jelasnya.
Setelah kejadian, petugas Linmas, PMI, dan Polsek Asemrowo datang ke lokasi melakukan evakuasi.
Jasad Simin sudah berada di kamar mayat RSU dr Soetomo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
H Simin merupakan pedagang soto di kawasan Tambak Mayor, Surabaya. (JPNN Jatim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HM Tewas Ditembak Polisi, Temannya Menyampaikan Pengakuan soal Uang Imbalan
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha