jpnn.com - PADANG - Seorang kakek yang diduga stres ditemukan terkapar bersimbah darah setelah dihantam sebuah kereta api yang melaju dari arah Pariaman menuju Padang, Kamis (24/4) sore tepatnya di depan Yonif 133/Wirabraja, Jalan Hamka, Kelurahan Airtawar, Kecamatan Padang Utara. Akibat kejadian tersebut kakek yang diketahui bernama Yusmai Yahya (71) ini mengalami luka parah di bagian kepala.
Informasi yang dihimpun POSMETRO (grup JPNN), beberapa orang warga sempat melihat korban berjalan di rel kereta sendirian. Namun, dia tidak mendengarkan teriakan warga bahwa ada kereta yang melaju ke arah Padang dan akan menyambar tubuhnya.
BACA JUGA: Jadi Tersangka Pencabulan, Brigadir M Belum Dicopot
”Kami sudah berteriak keras, tapi kakek itu tidak mendengarkan pak, entah lah, mungkin stres kali,” jelas Iffan (23), saksi mata kejadian.
Beberapa mahasiswa yang ditemui di sekitar lokasi juga menyebut kalau korban ini memang tampak linglung saat menyusuri rel kereta. Tapi, mereka tidak begitu memperdulikan karena mengira adalah hal biasa kalau orang berjalan di rel.
BACA JUGA: Nyebar Ranjau Paku, Tukang Tambal Ban Dijahar Warga
”Tapi, kami sempat kaget dan ikut berteriak saat mendengar klakson kereta dari kejauhan, sementara kakek itu tetap saja berjalan santai,” papar Ari (21), mahasiswa Universitas Negeri Padang.
Kejadian tersebut sempat membuat kemacetan di sekitar lokasi karena banyaknya pengendara yang ingin melihat dan sekadar mengabadikan kejadian tersebut melalui kamera ponsel. Sedangkan korban dibiarkan tergeletak sekitar 10 menit lebih. Barulah beberapa warga yang kasihan langsung melarikan tubuh tua tersebut dengan menggunakan angkot ke RSUP M Djamil Padang.
BACA JUGA: BNN Bekuk Wanita Kurir Heroin
Humas RSUP M Djamil Padang, Gustafianof menyampaikan, dari KTP yang ditemukan di saku celana korban, diketahui kalau korban ini tinggal di Jalan Bengkuang No.4, Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Kototangah.
”Korban langsung dirawat di ruang resusitasi IGD RSUP M Djamil Padang dan mengalami cedera kepala berat,” ucapnya.
Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Indra, SH mengatakan, kecelakaan itu bermula saat seorang pejalan kaki melintas di jalur kereta yang ada di depan kampus UNP Airtawar. Kemudian, dari arah Pariaman datang sebuah kereta dan langsung menyambar tubuh korban.
”Kita tidak bisa memastikan apakah korban ini berniat bunuh diri atau tidak, namun kita menduga korban tengah mengalami stres,” ucap AKP Indra.(ag/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Anggota DPRD Selundupkan Sabu dari Malaysia ke Riau
Redaktur : Tim Redaksi