Kaki Bocah Ini Dirantai Orang Tua, Mulutnya Berdarah

Senin, 02 Oktober 2017 – 06:32 WIB
Bocah yang menjadi viral karena dirantai kakinya. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, PROBOLINGGO - Video miris seorang bocah yang sedang dirantai kakinya oleh orang tuanya tengah menjadi viral di kalangan warganet Probolinggo, Jatim.

Di video tersebut tampak si bocah tengah dikerubuti warga yang melintas.

BACA JUGA: Polisi Militer Cari Oknum Tentara Nakal di Tempat Dugem

Warga tak tega melihat bocah yang diperkirakan berusia 10 tahun itu dirantai dan tidak bisa bebas seperti anak - anak pada umumnya.

Bahkan kondisi bocah ini sangat memprihatinkan dengan mulut mengeluarkan darah.

BACA JUGA: Tepar Usai Temani 3 Tamu, PL Meninggal di Ruang Dandan

Diduga bocah tersebut terjatuh saat berlari karena kedua kakinya dirantai. Warga selanjutnya membersihkan mulut bocah ini.

Saat ditemukan warga, bocah berkulit cokelat ini memakai kaus berkerah oranye kombinasi biru putih, serta celana training tanpa alas kaki.

Video ini membuat warga Kota Probolinggo mengecam keras orang tua si anak.

Usut punya usut, anak ini diketahui bernama Rajid Sholehudin, berusia 10 tahun, warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Keluarga terpaksa merantai Rajid karena kerap kali menyakiti ibunya yang bernama Luluk.

Rajid juga sering juga menyakiti dirinya sendiri, dengan cara membenturkan diri ke tembok.

Dengan ramainya kecaman di medsos, akhirnya keluarga melepas rantai yang melilit di kaki Rajid.

Menurut Ismail, paman Rajid, kondisi kejiwaan keponakannya kian hari semakin mengkhawatirkan.

BACA JUGA: Ratusan Hektare Sawah Kekeringan, 30 Kolam Ikan Panen Dini

"Bahkan jika melintas di jalan raya, sering menghadang kendaraan yang tengah melaju," ujar Ismail.

Keluarga berharap, ada bantuan pemerintah untuk memeriksakan kondisi kejiwaab Rajid mengalami gangguan jiwa atau ada penyebab lain sehingga Rajid berkelakuan aneh.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabur dari Lapas, Napi Ini Diciduk Satu Jam Kemudian


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler