Kaki Ibu - Ibu Tukang Sapu Patah Ditabrak Motor Remaja Mabuk

Selasa, 29 Januari 2019 – 22:00 WIB
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURAKARTA - Perilaku ugal-ugalan remaja yang mabuk dan menabrak ibu - ibu tukang sapu berbuntut derita panjang.

Nafiyatun, tukang sapu yang ditabrak dengan sepeda motor oleh Azhar, 16, pada Minggu menjelang subuh (27/1), menderita patah tulang. Dua kakinya harus dioperasi.

BACA JUGA: Sontoloyo, Remaja Mabuk Tabrak Ibu-Ibu Tukang Sapu

BACA JUGA : Sontoloyo, Remaja Mabuk Tabrak Ibu-Ibu Tukang Sapu

Perempuan 45 tahun itu terbaring lemas di Ruang Dahlia RSUD Ibnu Sina. Wajahnya pucat. Slang infus masih menancap di lengan. Dua kakinya yang patah ditutup selimut.

BACA JUGA: Sudah Tua Masih Mabuk-mabukan aja Pak

Sebenarnya dokter hendak mengoperasi kaki Nafiyatun kemarin. Namun, rencana tersebut ditunda.

Sebab, kadar gula warga Jalan Noto Prayitno itu masih tinggi. Normalnya, kadar gula paling tinggi hanya 200 mg/dl.

BACA JUGA: Tak Terima Kalah Banyak Miras, Sudirman Nekat Aniaya Teman

Wakil Direktur Medik RSUD Ibnu Sina dr Harita Khasun menjelaskan, rencananya, operasi dilakukan dua kali.

Namun, tindakan operasi akan dilakukan setelah kadar gula Nafiyatun stabil. ''Memang harus dua kali. Sebab, lukanya besar. Nanti kaki kanan dulu. Kalau tidak besok (hari ini, Red), ya lusa,'' ujarnya.

Untuk menurunkan kadar gula ibu dua anak tersebut, RS Ibnu Sina berusaha memberikan terapi.

Nafiyatun ditabrak Azhar saat menyapu di Jalan dr Wahidin Sudirohusodo. Posisinya pas di tikungan. Sepeda motor pelaku melaju kencang dari arah Gresik menuju Lamongan.

Diduga, remaja 16 tahun itu sedang mabuk. Mulutnya bau alkohol. Pada pukul 03.30, Nafiyatun mengambili sampah di jalan.

Suaminya, Edi Prayitno, menyapu. Tiba-tiba, motor Azhar meluncur deras dan menerjang tubuh pasukan kuning tersebut.

''Istri saya langsung pingsan dan dibawa ke IGD RS Semen Gresik,'' jelas Edi.

Kepala Nafiyatun benjol. Pelipisnya lebam. Kepala bagian kiri sobek sekitar 10 sentimeter.

Yang parah, kedua kaki ibu berbadan gemuk itu patah. Kaki kanan patah di paha dan betis. Kemudian, kaki kiri patah di bagian paha.

Miftahurohim, anak pertama Nafiyatun, menyatakan bahwa kondisi ibunya sudah stabil. ''Luka di kepala juga sudah baik. Hanya, bekas jahitannya masih nunggu pemulihan,'' ucapnya. (son/c14/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabuk Miras, Dua Bocah Ingusan Celakai Pengendara Jalan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler