Kakinya Tembus Ditembak Brimob, Tapi Pencuri Genset Ini Membantah

Minggu, 10 Mei 2015 – 23:41 WIB

jpnn.com - BATUAMPAR - Iwan Aritonang, 46, pelaku pencurian genset di kawasan PT Mc Dermott Batuampar, Batam, Kepri terpaksa ditembak anggota Sat Brimob Polda Kepri, karena berusaha melarikan diri saat diringkus, Sabtu (9/5) sore. Timah panas yang mengenai kaki kirinya menembus ke bagian kaki kanan.

Informasi yang didapatkan, pelaku tertangkap tangan menggondol genset milik koperasi PT McDermot menggunakan becak motor. Ia sempat lolos dari sergapan warga, namun aksi nekatnya dilumpuhkan anggota Brimob di sekitar Perumahan Bengkong Jaya. 

BACA JUGA: Rumah Warga Dhuafa Ludes Dilalap Si Jago Merah

"Saat pekerja dan warga memergoki, becak motornya ditinggalkan di Simpang Bengkong. Dia kabur ke arah swalayan TOP 100 Bengkong. Tapi akhirnya dia berhasil ditangkap," kata Syarif salah seorang pekerja PT Jovan Batuampar di lokasi.

Usai menjalani perawatan, Iwan digiring menuju Mapolsek Batuampar. Ia mengaku mencuri genset karena tidak ada yang menjaga lokasi penyimpanan genset itu.

BACA JUGA: Pasar Johar Terbakar, Ribuan Pedagang Nganggur

"Karena tak ada yang menjaga, makanya saya ambil. Kaki saya luka kena kayu bukan ditembak," katanya yang ditemui di Mapolsek Batuampar.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Batuampar, Iptu Mangiring Hutagaol membenarkan adanya penembakan terhadap pelaku pencurian tersebut. Ia mengatakan pelaku digiring ke Mapolsek usai menjalani perawatan di RSBK.

BACA JUGA: Mayor Rudy Gantikan Letkol Danni jadi Danyonif 614 Raja Pandhita

"Pelaku tertangkapnya di Bengkong, tapi mencuri di daerah Batuampar. Untuk saat ini masih kita kembangkan," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kasat Brimob Polda Kepri, Kombes Tory Kristianto. Ia mengatakan saat penangkapan terjadi, anggotanya tengah melakukan penjagaan di sekitar perusahaan.

"Anggota saya lagi berjaga di sekitar lokasi. Mengetahui ada pencuri, dia langsung bergerak dan melumpuhkannya," kata Tory. (opi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pajak Batu Akik Belum Layak Diterapkan di Sumsel, Ini Penyebabnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler