jpnn.com, JAKARTA - Kecelakaan maut di Jalan Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat kemarin (10/2) sore menewaskan 27 orang yang merupakan penumpang bus pariwisata. Kasus itu langsung mendapat sorotan dari Korlantas Polri.
Bahkan, Kakorlantas Irjen Royke Lumowa meninjau langsung lokasi kecelakaan tersebut. Dia juga memimpin jalannya olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
BACA JUGA: Sopir Bus Maut di Tanjakan Emen Resmi Menjadi Tersangka
Menurut dia, penyidik kecelakaan lalu lintas telah melakukan olah TKP dengan sistem Traffictext Accident Analisis (TAA).
“Hal itu untuk mengetahui secara ilmiah apa penyebab terjadinya kecelakaan ini,” kata dia ketika di lokasi, Minggu (11/2).
BACA JUGA: Jenguk Korban Kecelakaan Subang, Kakorlantas Tanya Sopir Bus
Meski, kata dia, ada keterangan saksi yang menyebut rem bus sempat mengalami masalah di sebelum sampai di lokasi.
Lalu dia meminta agar ke depannya ada perbaikan geometris di lokasi itu. Karena, menurut dia, turunannya sangat tajam.
BACA JUGA: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen
"Kemudian kami mengimbau kepada PO bus yang membawa penumpang banyak ataupun angkutan reguler untuk berhati-hati ketika menghadapi turunan ini,” tambah dia.
Diketahui, dari insiden itu ada 27 orang dinyatakan tewas. Kemudian ada belasan orang lainnya yang terluka akibat kecelakaan itu. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologis Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen, 27 Tewas
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan