KAL Sembulungan dan KAL Hinako Siap Mengamankan Laut Indonesia

Jumat, 16 Februari 2024 – 16:53 WIB
KAL Sembulungan II-5-42 produk dalam negeri buatan PT. Citra Shipyard Kota Batam, Kepulauan Riau ANTARA/Jessica

jpnn.com - BATAM - Sebanyak dua unit Kapal TNI Angkatan Laut (KAL), yakni KAL Sembulungan II-5-42 dan KAL Hinako I-2-19, siap mengamankan laut Indonesia. Dua KAL itu merupakan produk dalam negeri.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyebutkan KAL Sembulungan dan KAL Hinako akan menjaga keamanan laut Indonesia di perairan Nias dan Banyuwangi.

BACA JUGA: Jokowi: Bansos Sampai Juni Dulu, Kalau Ada Duit, Dilanjutkan

"Jadi, kapal ini akan dikirim kesana dalam waktu dekat , untuk memperkuat jajaran Lanal Nias di bawah Lantamal II Padang. Kemudian Lanal Banyuwangi di bawah Lantamal V Surabaya," kata Ali seusai melakukan upacara penerimaan KAL di galangan kapal PT. Citra Shipyard di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (16/2).

Dia mengatakan dua unit KAL itu dibuat oleh galangan kapal PT. Citra Shipyard, dengan menghabiskan waktu selama 16 bulan.

BACA JUGA: KPK Dalami Proses Pengadaan Kapal TNI AL kepada Dirut Asabri Wahyu Suparyono Cs

Ali mengatakan bahwa biaya yang digunakan untuk membangun KAL Sembulungan dan KAL Hinako sebesar Rp 105 miliar.

Menurut dia, kapal-kapal tersebut memiliki beberapa keunggulan, di antaranya mampu mencapai kecepatan 28 knot dan sudah langsung dilengkapi dengan 1 unit meriam 20 mm dan 2 unit meriam 12,7 mm.

BACA JUGA: TNI AL Salurkan Zakat dan Infak Kepada Para Mustahik

"Kemudian, kapal ini juga cocok untuk di perairan sempit, dangkal, dan perairan selat-selat, bahkan bisa masuk ke sungai," ungkapnya.

Ali mengatakan bahwa kapal ini sangat  efektif digunakan untuk operasi keamanan laut untuk penegakan hukum di laut. "Karena kita tahu banyak sekali penyelundupan-penyelundupan dilakukan di selat-selat sempit," kata Ali.

Ali menjelaskan bahwa tujuan menugaskan KAL Sembulungan dan KAL Hinako ke perairan Nias dan Banyuwangi ialah untuk memperkuat keamanan laut serta mencegah terjadinya pelanggaran ilegal di laut.

"Kita taruh di Nias karena saat ini Nias belum banyak unsur untuk patroli keamanan laut, kemudian di Banyuwangi juga di selat-selat Bali, itu ditempatkan di situ," kata Laksamana TNI Muhammad Ali.  (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler