jpnn.com - MISANO- Kesaktian Marc Marquez di balapan MotoGP musim ini mulai luntur. Dalam dua balapan terakhir di Silverstone dan Misano, jagoan Repsol Honda tersebut selalu berada di belakang Jorge Lorenzo.
Alhasil, meski masih memuncaki klasemen sementara, keunggulan poin yang dimilikinya mulai tergerus. Namun, Marquez tak ketar-ketir. Sebaliknya, pembalap berusia 20 tahun tersebut tetap percaya diri dengan taktiknya di atas lintasan.
BACA JUGA: RD Pede dengan Sistem Terbalik di U-23
"Saya tidak akan mengubah strategi. Saya juga tak menaruh perhatian dengan strategi Lorenzo yang membuatnya menang di dua seri terakhir," terang Marquez seperti dilansir laman MCN, Selasa (24/9).
Marquez memang terlihat sangat kerepotan menghadapi performa Lorenzo. Terutama setelah Lorenzo menggunakan seamless gearbox. Dalam balapan di Misano, Lorenzo bahkan langsung leading lebih dari dua detik setelah tiga lap.
BACA JUGA: Hangtuah dan Amran Hempaskan Garuda
Kedigdayaan Lorenzo membuat peta persaingan juara dunia semakin sengit. Dengan lima seri tersisa, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Ingat, saat ini Lorenzo sudah fit 100 persen. Artinya, Marquez benar-benar harus ekstrawaspada.
"Saya pikir, ini semua bergantung pada setingan motor. Sebab, di Brno, saya tidak bisa mengikutinya. Sementara, di Silverstone, saya mengalami masalah dengan bahu saya," tegas pembalap termuda sepanjang sejarah yang berhasil memenangi MotoGP tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Target Menang Lawan The Mariners
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibekap Cedera Pemain
Redaktur : Tim Redaksi