jpnn.com - SURABAYA - Masa muda seharusnya diisi dengan prestasi sebanyak-banyaknya. Namun, Jamaludin justru menghabiskan masa muda dengan berjudi. Aksinya semakin nekat setelah remaja 20 tahun tersebut berutang. Karena itu, dia nekat membobol rumah.
Sasarannya adalah rumah Muhammad Mujib, 39. Rumah di Jalan Bulaksari itu diduga kosong. Jamal pun nekat masuk melalui belakang rumah setelah memanjat genting belakang rumah. Ketika sudah berada di dalam rumah, dia menemukan sebuah ponsel yang tergeletak di bagian dapur.
BACA JUGA: Otak Perampokan Mati di Rumah Sendiri
Saat itulah Jamal tertangkap basah ketika mengambil ponsel. Sebab, ternyata pemilik rumah berada di tempat. “Ketangkap sama yang punya rumah. Habis itu, saya juga sempat dipukuli warga sekitar,” ujar Jamal di Mapolsek Semampir.
Tersangka mengaku bukan kali pertama mencuri. Sebelumnya, dia berhasil mencuri ponsel dari sebuah rumah di Semampir. Ponsel tersebut lantas dijual dan laku sekitar Rp 500 ribu.
BACA JUGA: Tolak Rujuk, Mantan Istri Disemprot Air Keras
Selain ponsel, tersangka mencuri benda lainnya. Pakaian tetangga yang sedang terjemur di luar rumah tidak jarang diambil juga. Setiap pakaian yang diambil bisa laku hingga Rp 15 ribu.
Kapolsek Semampir Kompol Sartono menjelaskan, tersangka beraksi sendirian saja. Modus yang digunakan adalah melaksanakan penggambaran lebih dulu. Setelah dipastikan kondisi rumah kosong, tersangka baru berani masuk.
BACA JUGA: Ibu Muda Minum Racun Serangga
“Tersangka mencuri dengan alasan punya utang. Sebab, dia baru saja kalah bermain judi bola sehingga berusaha mencari jalan pintas dengan mencuri,” terangnya.
Dalam keseharian, Jamal berkerja di sebuah percetakan dengan gaji Rp 20 ribu per hari. Pria lulusan SMP itu terus dikejar utang karena kalah bermain judi. Jika tidak segera dibayar, temannya mengancam mengambil harta milik Jamal di rumah. (zuk/c14/ai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapar, Curi Duit Rp36 Ribu, Remuk Dihajar Massa
Redaktur : Tim Redaksi