jpnn.com, BUTON UTARA - Rombongan Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Pusat menempuh perjalanan panjang dari Jakarta ke Buton Utara, Sulawesi Tenggara.
Tim terdiri dari Asisten Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Teguh Raharjo, Penangung Jawab SKO Rudi Aliadin, Sekjen Blispi Pusat Rusman, dan Humas BLiSPI Pusat Taufik Panji Alam.
BACA JUGA: Amanah BliSPI Pusat, Ciptakan Pemain Andal asal Lampung
Mereka menempuh perjalanan selama lima jam, ditambah transit di Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Perjuangan tidak sampai di situ. Untuk menempuh lokasi pun masih membutuhkan waktu.
BACA JUGA: Pengurus Dilantik, BLiSPI Sumsel Bangun Sepak Bola Usia Muda
Sebab, waktu yang ditentukan molor hingga dua jam lebih akibat pesawat delay.
Meski begitu, rombongan BLiSPI Pusat akhirnya tiba di Bandara Haluoleo, Sulawesi Tenggara.
BACA JUGA: BLiSPI Kepri All Out Bangun Pembinaan Sepak Bola Usia Muda
Tim dijemput oleh Kabid Pembudayaan Olahraga Buton Utara Abdul Gani dan Ketua BLiSPI Provinsi Sulawesi Tenggara Muhamad Anwar.
Mereka harus memacu mobil dengan kecepatan 80 kilometer per jam untuk mengejar Kapal Motor Penumpang (KMP) Semumu.
Perjalanan memakan waktu lebih dari dua jam. Tim harus membelah pegunungan.
Tim akhirnya tiba di Pelabuhan Amolengo, Kabupaten Konawe Selatan, menuju ke Labuhan Bajo Kabupaten Buton Utara, setelah menempuh perjalanan selama 40 menit.
Tim tiba pukul 18:40 Wita setelah melewati jalur darat selama kurang lebih tiga jam.
Mereka harus melewati trek panjang, gelap, dan rusak di hutan dan pegunungan.
Tim akhirnya tiba di Kuli Susu, Kabupaten Buton Utara, pukul 22:11 Wita.
Setelah itu, tim menggelar pertemuan dengan Bupati Buton Utara Abu Hasan dan makan malam bersama.
Menurut rencana, agenda BLiSPI dimulai pada Jumat (9/3) pukul 08:00 hingga 11:00 Wita.
Agenda dibarengi dengan pembukaan Liga Sepak Bola U-11 dan U-12 yang diikuti 15 peserta.
Bupati Buton Utara Abu Hasan, Kadispora Buton Utara Laode Abdul Mustari, dan Kabid Pembudayaan Olahraga Buton Utara Abdul Gani bakal menghadiri acara itu.
Namun, Ketua Umum BLiSPI Pusat Subagja Suihan tidak bisa menghadiri acara di Sulawesi Tenggara.
Pasalnya, dia harus mengantarkan anak angkatnya, Egy Maulana Vikri, ke Polandia.
“Tidak adanya saya dalam pelantikan BLiSPI Sulawesi Tenggara tidak menggagu jadwal pengukuhan di sana. Semoga tim Provinsi Sulawesi Tenggara bisa mengemban amanah yang baik untuk kemajuan sepak bola di wilayah Sulawesi Tenggara. Saya yakin pemerintah daerah dan masyarakat di sana saling mambangun dan bersinergi demi kegiatan dan event nasional sepak bola pelajar,” kata Subagja, Kamis (8/3). (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim BLiSPI Sikat Hanyang FC 3-1
Redaktur & Reporter : Ragil