jpnn.com, JAKARTA - Pesenam Korea Selatan Yeo Seo-jeong menangis setelah memastikan medali emas Asian Games 2018 dari nomor kuda-kuda lompat putri, Kamis (23/8).
Dalam final di Hall D JIExpo, Jakarta, pesenam berusia 16 tahun itu berada di urutan pertama total skor dengan 14,387. Medali perak diraih atlet Uzbekistan berusia 43 tahun Oksana Chusovitna dengan 14,287 poin.
BACA JUGA: Menko PMK Beri Semangat Tim Bulu Tangkis Putra di Final
Medali perunggu diraih pesenam Korea Utara Pyon Rye Yong (13,875). Sementara atlet Indonesia, Rifda Irfanaluthfi harus puas di tempat keempat dengan 13,287.
Kenapa Yeo si ABG Korea itu begitu terharu?
BACA JUGA: Indonesia vs UEA: Hansamu Yama Ingin Pecahkan Rekor
Medali emas ini adalah yang pertama buat dia, tapi yang ketiga untuk keluarganya, Ayahnya, Yeo Hong-chul adalah peraih emas kuda-kuda lompat putra Asian Games 1994 dan 1998.
Ibunya, Kim Yoon-ji juag atlet senam Korea yang mempersembahkan perunggu di Asian Games 1994 dari nomor tim putri.
BACA JUGA: Indonesia vs UEA: Milla tak Ingin Pemain Terbebani Target
Namun, mimpi Yeo adalah emas olimpiade, sesuatu yang dia dan ayahnya impikan.
Ayahnya hanya sampai perak Olimpiade 1996. "Saya akan ke Tokyo 2020. Saya ingin mempersembahkan emas untuk ayah saya," ujar Yeo seperti dikutip AFP.
Lawan Yeo, Chusovitini pun mengakui Yeo pantas mendapat emas. "Perak yang saya dapatkan sudah seperti emas," tuturnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perjuangan Dramatis Ginting dkk Melawan Seteru Abadi
Redaktur & Reporter : Adek