Kalahkan Thailand, Indonesia Dibanjiri Turis Prancis

Rabu, 28 September 2016 – 20:19 WIB
Foto: Kemenpar

jpnn.com - PARIS - Pasar Wonderful Indonesia di Prancis naik kelas. Report di pameran International French Travel Mart TOP RESA, Union Tour Operator Prancis (SETO) minggu ketiga September 2016 lalu cukup membuat dada membengkak. Perlu menghela napas lebih panjang untuk mengisi ruang dada yang makin besar, makin pede.

"Surprise! Penjualan paket tour wisatawan dari pasar Prancis ke Indonesia naik tajam 35 persen pada periode liburan misim panas, bulan Juli-Agustus 2016," jelas Mr. René Marc Chikli, President SETO melalui rilis resminya.

BACA JUGA: Bu Susi Imbau Nelayan Pantura Tidak Menjual Izin Kapal

Angka 35 persen itu sebagus apa? Menurut René hasil penjualan Paket Tour di Summer Holiday 2016 itu cukup membawakan hasil yang progresif, terutama buat para Tour Operator di Perancis.

Turis Negeri Eiffel yang berlibur di Eropa dan Mediterania rata-rata mengalami kenaikan. Itu pertanda ekonomi masih stabil dan kebiasaan orang untuk berwisata masih menjadi tradisi yang abadi.

BACA JUGA: PPN Langsung 10 Persen, Industri Rokok Belum Siap

Negara-negara yang dikunjungi traveler Prancis adalah Yunani yang naik tiga persen, Kepulauan Canary (6 persen), Kepulauan Balearic (4 persen) , Portugal (+ 29 persen), Bulgaria (25 persen), Sardinia (22 persen).

Sedangkan yang mengalami penurunan drastis dari outbound traveler Perancis adalah ke Mesir yang turun 62 persen), Tunisia (71 persen) dan Turki (75 persen).

BACA JUGA: Top, Warteg Bakal Merambah Malaysia

Selama musim panas tahun 2016, wisman asal Prancis yang berlibur ke Asia juga meningkat pesat. Indonesia melompat paling tinggi dalam growth 35 persen. Mengalahkan pesaing profesional dari sisi persentase, Thailand 32 persen, Jepang  20 persen serta Vietnam 17 persen.

"Untuk kali pertama, Indonesia mengalahkan Thailand untuk outbound traveler dari Prancis," sambung Nia Niscaya Asdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara wilayah Eropa, Amerika, Timur Tengah.

Nia cukup puas dengan pertumbuhan yang lebih besar itu. Sebab, Thailand itu punya keunggulan kompetitif dari sisi profesionalisme. Karena itu Menpar Arief Yahya menjadikan Thailand sebagai benchmark profesional.

"Thailand juga jauh lebih murah paket-paketnya daripada ke Indonesia. Tapi kita berhasil meyakinkan bahwa yang mahal dan luxury di Indonesia itu memang mendapatkan value yang jauh lebih besar. Ini adalah kelebihan sari aktivitas marketing," papar Nia yang mendampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara, I Gde Pitana.

Visit Indonesia Tourism Officer di Paris Eka Moncarre menambahkan, destinasi Indian Ocean saat ini menjadi favourite orang Prancis.

Di antaranya Maurice Island yang naik 15 persen dan Seychelles naik sembilan persen.

"Turis Prancis yang berlibur ke Amerika turun 19 persen dan ke pulau Antilles Perancis turun 23 persen, sedangkan Cuba naik tiga persen," jelas dia.

“Seluruh Tour Operator Perancis sangat optimistis kalau liburan musim dingin akhir tahun nanti akan mengalami peningkatan dalam penjualan. Itu kabar baik bagi Wonderful Indonesia, untuk mengejar target 250.000 wisman hingga akhir tahun 2016 ini," ungkap Eka.

Menpar Arief Yahya menyebut Indonesia memang destinasi yang cocok untuk outbound Prancis.

Tempat seperti Sanur, Ubud, Labuan Bajo dan lainnya adalah tempat idaman orang Prancis, bahkan ada acara TV yang favourite-nya tema soal Wonderful Indonesia. (adv)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Uchok Desak Kemenkeu Bentuk Badan Pemulihan Aset


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler