Kalap Makan Bersantan Saat Lebaran, 7 Bahaya Ini Mengintai Anda

Senin, 02 Mei 2022 – 10:10 WIB
Makan makanan bersantan (Ilustrasi) Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - Perayaaan Idulfitri tak bisa lepas dari makanan yang bersantan, seperti opor ayam, gulai daging, ataupun rendang. 

Konsumsi makanan bersantan cenderung meningkat di hari Lebaran, karena banyak orang yang menjadikan momen ini sebagai hadiah setelah puasa selama satu bulan penuh. 

BACA JUGA: Yang Perlu Diperhatikan Dalam Oral Seks, Tidak Boleh Mengabaikan Hukum!

Meski enak disantap, kebanyakan makan santan bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan.

Berikut ini bahaya mengonsumsi santan jika dikonsumsi secara berlebihan:

BACA JUGA: Hukum Menikahi Wanita yang Pernah Berhubungan Badan di Luar Nikah

1. Asam Lambung Meningkat

Bagi Anda yang memiliki asam lambung, biasanya dokter akan menyarankan untuk menghindari makanan pedas, asam, berlemak tinggi, atau santan.

Hal ini karena jenis makanan tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung dan dapat menyebabkan perut menjadi perih.

BACA JUGA: Diduga Sindir Artis yang Hobi Berutang Tetapi Kerap Pamer Kemewahan, Gisel Jawab Begini

Santan termasuk yang perlu diperhatikan, karena bahan makanan dari perasan daging kelapa ini mengandung tinggi lemak jenuh.

Banyaknya lemak tak jenuh di pencernaan kemudian akan memengaruhi peningkatan produksi asam lambung.

2. Muncul Jerawat

Santan kelapa yang dikonsumsi secara berlebih dapat meningkatkan kadar minyak alami yang ada di bawah kulit menjadi terkontaminasi lemak jenuh. 

Hal tersebut pada gilirannya akan menyumbat pori-pori, meningkatkan jumlah komedo, dan memicu munculnya jerawat. 

Kandungan tinggi lemak pada santan juga dapat meningkatkan produksi minyak alami di kulit wajah Anda.

Apabila kondisi ini dibarengi dengan Anda yang tidak rajin membersihkan wajah, risiko munculnya jerawat semakin tinggi.

3. Berat Badan Naik

Selain mengandung tinggi lemak, santan juga tinggi akan kandungan karbohidratnya. Kandungan ini akan berbahaya bagi kesehatan apabila santan kelapa dikonsumsi berlebihan.

Salah satu dampak kebanyakan makan santan dengan kandungan karbohidratnya ini adalah meningkatkan berat badan.

Apalagi, makanan bersantan di momen Idul Fitri biasanya dikombinasikan dengan ketupat, nasi, dan kerupuk yang juga mengandung karbohidrat.

Ketika dibarengi dengan aktivitas yang minim setelah Lebaran, badan Anda pun kemungkinan akan lebaran atau melebar akibat asupan karbohidrat yang berlebihan tadi.

4. Diare

Kadar serat tinggi pada santan kelapa dapat menyebabkan gas yang berlebih dan memicu penekanan pada saluran pembuangan.

Kondisi ini kemudian membuat proses pengentalan dan pengerasan feses menjadi sulit terjadi. 

Kondisi ini menyebabkan munculnya keluhan nyeri perut dan diare. Masalah yang muncul di lambung seperti di atas juga dapat memicu diare.

5. Meningkatkan Kadar Kolesterol

Setiap 300 ml santan mengandung hampir 90 persen lemak jenuh dari total kebutuhan harian orang dewasa normal.

Begitu juga dengan seporsi kelapa kering yang biasa digunakan sebagai bumbu rendang dan serundeng. 

Bahkan, secangkir kelapa kering memiliki lemak jenuh lebih dari 100 persen batas atas yang disarankan.

Dengan tingginya kandungan lemah jenuh di dalam santan kelapa, risiko tingginya kadar kolesterol pun akan meningkat.

6. Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Konsumsi santan yang berlebih dalam makanan dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat dalam darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Hal ini disebabkan oleh lemak atau kolesterol jahat yang membuat timbunan plak dan menyumbat pembuluh darah Anda. 

7. Perut Kembung

Mengonsumsi makanan bersantan dalam jumlah besar dapat meningkatkan produksi gas dan membuat perut terasa penuh.

Ditambah, produksi asam lambung yang juga meningkat, sehingga perut akan menjadi kembung. Kondisi ini tentu saja akan membuat Anda tidak nyaman menjalani momen Lebaran.

Itulah beberapa bahaya santan kelapa apabila dikonsumsi terlalu banyak.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengontrol konsumsi makanan khas IdulFitri, yang cenderung banyak diolah dengan santan kelapa. 

Makan makanan bersantan bisa saja mendatangkan manfaat bagi kesehatan, bila dimakan dalam jumlah pas dan dikombinasikan dengan makanan bergizi lainnya.(klikdokter)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengeluarkan Sesuatu yang Suci Sperma Wajib Mandi, Mengapa yang Najis Kencing Cukup Dibasuh Saja?


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler