jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, dugaan keterlibatan oknum jenderal polisi di balik kasus penyiraman air panas terhadap Novel Baswedan, harus dibuktikan kebenarannya.
Secara prinsip, HNW menyesalkan kenapa kasus seperti yang dialami Novel tidak kunjung tuntas. Padahal Polri memiliki kemampuan yang mumpuni. Itu bisa dibuktikan dengan terungkapnya jaringan terorisme di banyak tempat.
BACA JUGA: Densus 88 Antiteror Dilibatkan Dalam Tim Penyidikan Kasus Novel
"Kalau polisi bisa tangkap teroris di kampung-kampung sana, masa yang di Jakarta, di tengah banyak orang melihat. Kan ini kejadiannya bukan di jalan tapi di lingkungan masjid banyak orang yang melihat tapi kok belum selesai," ujar HNW di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (16/6).
Karena itu, dia berharap kasus bisa mengungkap kasus penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, terlepas dari latar belakangnya. Sebab, persoalan ini berkaitan dengan kepercayaan publik pada institusi Polri.
BACA JUGA: Hidayat Sesalkan Sikap Pemerintah Menarik Diri
Selain itu, dia juga mendorong Novel Baswedan untuk terbuka kepada penyidik Polri jika pernyataannya di media asing tersebut didasarkan bukti yang kuat. Bukan asal melempar isu yang belum tentu kebenarannya.
"Yang disampaikan Novel diteruskan oleh polisi. Kalau ada jenderal polisi yang terlibat, sebut namanya, buktikan supaya semuanya klir, tidak menggantung dan jadi polemik," pungkas dia. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Novel Singgung Keterlibatan Jenderal, Kapolri Bakal Datangi KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Ingatkan Novel Tak Mengumbar Praduga soal Keterlibatan Jenderal
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam