jpnn.com - JAKARTA - Irjen Drs.Eko Hadi Sutedjo, SH,MH akan segera menduduki kursi Kapolda Sumut menggantikan Irjen Syarief Gunawan yang ditarik ke Mabes Polri menjadi menjadi Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya.
Pergantian Kapolda Sumut ini, menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1687/VIII/2014 tanggal 27 Agustus 2014.
BACA JUGA: Pemecatan Arsyad Siregar sebagai PNS Belum Final
Perjalanan karir Eko Hadi bisa dibilang mulus dan melejit. Pernah menjabat sebagai Kapoltabes Batam-Rempang-Galang (Barelang), selanjutnya Karowatpers SSDM Polri.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Akpol, Eko sempat menjadi Kapolda Banten selama 19 bulan (Mei 2011-Desember 2012).
BACA JUGA: SPBU Diduga Main Curang
Saat menjadi Kapoltabes Barelang, Eko menangani kasus besar, berupa perkara mobil-mobil rekondisi eks impor alias mobil bodong. Kasus ini melibatkan sejumlah oknum di Poltabes Barelang, hingga tim dari Ditpropam Mabes Polri saat itu turun melakukan pengusutan.
Komjen (Purn) Togar M Sianipar, sebagai sesepuh polri, mengakui memang karir Eko tergolong mulus.
BACA JUGA: Pipa BBM Meledak, Tiga Tewas
"Saya sudah kenal dia sejak dia masih taruna. Karir dia cukup baik, pendidikan bagus, punya pengalaman juga. Jadi saya kira cocok untuk Sumut," ujar Togar kepada JPNN kemarin (28/8), saat dimintai tanggapan soal sosok Eko Hadi.
Togar yakin, Eko akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Terlebih, lanjut mantan Kapolda Bali, Sumsel, dan Kaltim itu, Eko juga punya wakil yang bagus, yakni Brigjen Pol Drs Basaruddin, SH, MH (Wakapolda Sumut).
"Basaruddin itu mantan ajudan Wapres Boediono. Dia bagus. Dengan dibantu Basaruddin, nantinya Eko Hadi Sutedjo akan bisa cepat mengenal wilayah kerja dan permasalahan-permasalahannya," ujar pria asal Siantar itu.
Meski memberikan pujian, Togar juga mengingatkan Eko agar selalu bersikap tegas dan bijak. "Karena kalau di Sumut kurang tegas, payah nanti di sana," ujar Togar.
Apa yang harus menjadi prioritas penanganan di wilayah Sumut? Togar menjelaskan, belakangan ini di wilayah Sumut khususnya Medan dan sekitarnya, mulai marak perampokan, pencurian dengan kekerasan, juga kejahatan jalanan yang membuat warga resah.
"Nah, jika kejahatan-kejahatan yang membikin warga resah itu menjadi prioritas dan ditangani dengan baik, maka Kapolda baru ini akan cepat mendapat apreasiasi dari masyarakat. Kalau tidak, ya akan terus disorot, dianggap tak sanggup, dinilai tidur saja," kata Togar, sembari mengatakakan bahwa masalah narkoba juga harus menjadi perhatian serius. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besi Penyangga Tower Listrik Dicuri, Listrik di Garut Padam
Redaktur : Tim Redaksi