jpnn.com, OGAN ILIR - Sejumlah pemda meminta agar guru honorer K2 segera diangkat menjadi CPNS. Salah satunya Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumsel.
Kadisdikbud Pemkab OI, Islah Corie meminta 415 orang guru honorer K2 OI diprioritaskan diangkat menjadi CPNS. Bisa juga diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
BACA JUGA: Prioritaskan Guru Honorer K2 Diangkat jadi CPNS
“Tapi kalau harus menjadi PPPK, tentu sesuai ketentuan yang ada,” katanya. Senada beberapa guru K2 di OI seperti Mukhlis (29) berharap seperti itu. Tapi kalau nanti harus juga ikut tes, dia akan mengikuti itu. “Jika tak ada pengangkatan, terpaksa ikut tes,” katanya seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group). Atau misal ada alternatif menjadi PPPK, dia berharap semua honorer bisa direkrut semua.
BACA JUGA: Berita Terbaru dari JK soal Guru Honorer Diangkat jadi CPNS
Kabid Pengadaan dan Pemberhentian dan Informasi Aparatur Kabupaten Lahat, Sumsel,, Isna Abidarda mengaku pihaknya mendukung pengangkatan honorer menjadi CPNS.
“Mereka sudah lama mengabdi. Jadi kita ingin mereka diprioritaskan diangkat di penerimaan CPNS tahun ini. Ada 585 honorer K2 di Lahat,” tuturnya.
BACA JUGA: Berita Terbaru soal Peluang Guru Honorer Diangkat jadi CPNS
Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ir H Heri Amalindo MM mengatakan tenaga honorer dan tenaga kerja sukarela (TKS) cukup banyak karena pihaknya kekurangan PNS.
“Tapi untuk pengangkatan honorer, kita ikuti apa pun nanti kebijakan pemerintah pusat. Sementara, bagi TKS sekarang sistem kontrak enam bulan, dibebankan ke SKPD masing-masing,” ujarnya. (ran/nni/uni/ebi/cj13/sid/gti/fad/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Honorer Masih Didata, Berapa yang Usia Lebih 35 Tahun
Redaktur & Reporter : Soetomo