jpnn.com, MAKASSAR - Deretan karangan bunga berjejer rapi di depan pagar rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (3/3).
Belasan karangan bunga itu berisi dukungan kepada Gubernur nonaktif Nurdin Abdullah yang saat ini menjadi tahanan KPK atas kasus suap sejumlah proyek infrastruktur di Sulsel.
BACA JUGA: KPK Geledah Rumah Penyuap Nurdin Abdullah, Ini yang Ditemukan
Salah satu karangan bunga yang cukup menyita perhatian warga yang melintas ialah yang bertuliskan ancaman warga yang akan pindah dari Sulsel jika yang memimpin bukan lagi Nurdin Abdullah.
"Karena bapak (Nurdin), saya betah di Sulsel. Kalo bapak tidak ada saya pindah ke Mars,” bunyi karangan bunga yang dikirim dari 'kami yang sedang patah hati karena ditinggal pas lagi sayang-sayangnya'.
BACA JUGA: KPK Dalami Aliran Uang Suap Nurdin Abdullah ke Partai Politik
“Duh bahaya. Ada yang mau pindah ke Mars,” kata Nizar (36), pengendara motor yang berhenti lantaran penasaran dengan karangan bunga itu.
Selain itu, ada banyak karangan bunga lainnya, tertulis kalimat untuk memberi dukungan moril ke Nurdin Abdullah.
BACA JUGA: Itu Rumah Nurdin Abdullah, Ada Cerita dari Deng Sadi
“Pak Gubernurku hati kami teriris mengingat semua kebaikan dan kerja keras bapak untuk kami, tidak ada sedikit pun di hati kami percaya kalau bapak melakukan itu, kami yakin bapak segera kembali ke sini melanjutkan mimpi-mimpi kami, semangat pak, kami menunggumu pulang,” dari 'warga Sulsel yang sedang patah hati'.
“Prof. NA Gubernur Sulsel yang reformis, visioner. Semangatkii! Ada Tuhan yang selalu menjagamu," bunyi tulisan pada karangan bunga lainnya.
Dari pantauan Fajar.co.id di lokasi, karangan bunga berjejer sebanyak 17 buah.
Hingga kemarin, tak diketahui pasti siapa pengirimnya. Pekerja yang memasang menolak untuk menyebutkan. (mg3/fajar/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adek