Kalau PKS Juga Bergabung Sama Pak Jokowi, Indonesia Bakal Dicoret

Sabtu, 26 Desember 2020 – 18:38 WIB
Mardani Ali Sera. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menegaskan partainya tidak akan masuk barisan pemerintah era Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

PKS tetap berkomitmen menjadi oposisi bagi pemerintahan Jokowi.

BACA JUGA: Sekjen PKS: Muswil dan Musda 2020 Virtual Serentak Sebuah Terobosan

"Sejak awal PKS meneguhkan diri oposisi, karena cinta kepada negerinya," ujar Mardani dalam diskusi daring yang disiarkan akun Youtube Fraksi PKS, Sabtu (26/12).

Anggota Komisi II DPR ini mengatakan, status Indonesia sebagai negara demokrasi bakal luntur ketika pemerintahan terpimpin tidak memiliki oposisi.

BACA JUGA: Mardani PKS: Saya Khawatir, Karena Budi Gunadi Sadikin Ini Pengusaha

Dari situlah PKS memilih jalan berseberangan dengan pemerintah.

"Coba kalau semua gabung ke Pak Jokowi, kita (Indonesia) akan dicoret sebagai negara demokratis," ungkapnya.

BACA JUGA: Gelora: Perhatian Masyarakat pada 2021 Masih Terfokus Pandemi Covid-19

Selain itu, Mardani mengatakan, pemerintahan era Jokowi justru bersyukur dengan keberadaan oposisi.

Pasalnya, terdapat pihak yang mengawal kebijakan pemerintah agar tepat sasaran untuk rakyat.

"Pak Jokowi dan pemerintah sangat bersyukur ada PKS, sehingga Indonesia tetap dianggap negara demokratis," kata dia.

"Adanya PKS justru membuat Indonesia tetap menjadi negara demokratis. Jadi PKS akan berjuang dan akan terus melayani rakyat," pungkas dia. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler