jpnn.com - Presiden Afghanisan Ashraf Ghani murka. Serangan bom bunuh diri di pesta pernikahan warga syiah akhir pekan lalu membuatnya berjanji akan menghabisi para pelaku teror.
Pernyataan tersebut Ghani sampaikan melalui media sosial Twitter pada Senin (19/8), tepat setelah dia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya 63 orang dan sedikitnya 182 orang terluka atas serangan tersebut.
BACA JUGA: Bom Bunuh Diri Tewaskan 63 Orang di Pesta Pernikahan Syiah
"Kami akan balas dendam untuk setiap tetes darah warga sipil," tegas Ghani seperti yang dilansir oleh Al Jazeera. Selain itu, Ghani pun mendesak masyarakat internasional untuk ikut bergabung dalam upaya membasmi terorisme.
BACA JUGA: Afghanistan Kembali dalam Cengkraman Teror Taliban
BACA JUGA: Menhan Taliban Tewas Dibunuh Drone NATO
Serangan yang membuat hancurnya resepsi pernikahan warga Kabul ini terjadi ketika Amerika Serikat dan Taliban sedang berusaha melakukan negosiasi terkait penarikan pasukan AS.
AS diketahui akan menarik pasukannya dari Afganistan bila Taliban melakukan pembicaraan damai dengan pemerintah Afganistan.
BACA JUGA: Prof Mahfud Sebut Penganut Radikalisme Berpotensi Tebar Teror
Merespon serangan tersebut, Taliban membantah keterlibatannya dan justru mengecam peledakan bom tersebut. Namun, Ghani tetap merasa Taliban telah melatarbelakangi adanya aksi terorisme. (rmol/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Tiongkok Anggap Demonstrasi Hong Kong Terorisme
Redaktur & Reporter : Adil