Kalimantan Tengah Harus Bisa jadi Smart City

Selasa, 10 Juli 2018 – 06:17 WIB
Smart City. Foto: sogeti.com/Pojoksatu

jpnn.com, BANJARMASIN - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menggelar workshop wirausaha pemula di Kota Sampit, Kalimantan Tengah.

Dalam workshop ini, PB HMI meminta wirausaha pemula mendorong pemerintah setempat untuk menggunakan teknologi.

BACA JUGA: Mahasiswa HMI dan Personel Polisi Sama-Sama Jadi Korban Luka

Founder Korps Alumni HMI Kamrussamad yang menjadi pemateri mengatakan, ekonomi Kalimantan Tengah saat ini tengah tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan nasional.

Namun, angka tersebut akan turun jika tidak dibarengi dengan teknologi.

BACA JUGA: Kerja Sama Bangkitkan 15.000 Wirausahawan

"Harus didorong terbentuknya ekosistem digital entrepreneur di Kota Sampit. Harus didorong pemerintah daerah membangun infrastruktur IT dengan mencanangkan program Smart City," kata Kamrussamad.

Sementara, Aris Soim selaku Ketua PB HMI Bidang Wirausaha mengatakan, pengusaha pemula harus membentuk kelompok agar bisa bersinergi dengan pemerintah daerah.

BACA JUGA: Tokoh Lintas Agama di Bekasi Tolak Radikalisme dan Terorisme

Kemudian membuat rencana bisnis agar ekonomi daerah bisa meningkat.

"Harus ada bussiness plan competion," kata Aris.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kotawaringin Timur Muh Taufik Mukri, GM Grand Hotel Sampit Sofyan dan Asisten Deputi Kementerian UKM dan Koperasi.

Program workshop dihadiri sekitar 400 orang yang berasal dari STIE Sampit, Darul Amin dan HMI Cabang Kalimantan Tengah. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembalikan Fungsi Masjid sebagai Tempat Ibadah


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Smart City   HMI  

Terpopuler