jpnn.com - BANJARMASIN - Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase Kota Banjarmasin Muryanta berharap, lapangan basket di Siring Pierre Tendean bisa digunakan dengan gratis.
Sebagai pelaksana proyek, dia menilai pemakaian fasilitas publik tak melulu harus dikomersialkan demi mengejar target Pendapatan Asli Daerah. Lagipula, jika dihitung-hitung, biaya perawatan lapangan itu tidak kelewat mahal dan masih bisa ditanggung APBD pemkot.
BACA JUGA: Yaelah.. Listrik Byarpet, Bupati Cuma Bilang Begini
"Harus gratis! Pola pikirnya lapangan itu untuk tempat berlatih dan bertanding atlet-atlet remaja. Sayang kalau dikomersialkan," kata Muryanta, kemarin (29/12).
Apalagi, sambung Muryanta, kedua lapangan itu meniru standar internasional. Baik dari segi ukuran lapangan, mutu fondasi, sampai pemilihan ring basket. "Lapangan saya jamin bertahan puluhan tahun. Kalau ringnya digondoli sekuat apapun dia tahan. Cari saja di Kalsel yang begitu, tidak ada," jelasnya.
BACA JUGA: Setelah Jumpa Pers, 4 Jaksa Gadungan Akhirnya Ditangkap
Namun, mengabulkan keinginan menggratiskan lapangan tidaklah semudah itu. Sebab, dalam waktu dekat pengelolaan lapangan ini akan diserahkan ke wali kota. (dye/jos/jpnn)
BACA JUGA: Tolong Ditertibkan! Banyak Pungli di Pasar Induk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh.. Air Dicuri, PDAM Rugi Gede Banget
Redaktur : Tim Redaksi