Kamaruddin Datang ke Bareskrim dan Buka-bukaan Soal Autopsi Brigadir J, Begini Kalimatnya

Rabu, 03 Agustus 2022 – 00:26 WIB
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat memberikan keterangan di Bareskrim Polri, Selasa (2/8). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kuasa hukum keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan hasil sementara autopsi ulang jenazah Brigadir J yang digelar di Jambi pada Rabu (27/7).

Hal itu diungkap Kamaruddin sebelum dia menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri sebagai terlapor dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

BACA JUGA: Istri Ferdy Sambo Dilecehkan, Kamaruddin Sebut Brigadir J Tak Bisa Dimintai Pertanggungjawaban

"Autopsi kedua salah satunya itu, otak tak ditemukan di kepala. Kemudian, ada lem di belakang kepala, lalu rambut dibotak dan ditemukan bekas lem," kata Kamaruddin di Bareskrim Polri, Selasa (2/8).

Menurut Kamaruddin, setelah lem dilepas, ditusukan sesuatu ke arah mata, tetapi tak tembus.

BACA JUGA: Irjen Ferdy Sambo dan Putri Pasti Diperiksa Komnas HAM, Siap-Siap Saja

“Lalu, ketika disonde atau ditusuk ke arah hidung tembus," kata Kamaruddin.

Oleh karena itu, Kamaruddin menduga Brigadir J ditembak dari belakang dan menembus ke hidung.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Soal Istri Ferdy Sambo, Wakil Ketua LPSK: Ibu Putri Lebih Nyaman Kalau...

"Berarti tembakan dari belakang tembus ke puncak hidung. Itu yang waktu saya tunjukkan gambarnya dijahit. Itu tembakan pertama," ujar Kamaruddin.

Advokat kelahiran Sumatera Utara itu menyebut Brigadir J diduga ditembak dari bawah leher menuju bibir bawah.

"Ketika disonde dia (Brigadir J, red) tembus ke bibir bawah. Itu diduga tembakan kedua," ujar Kamaruddin.

Lalu, tembakan ketiga, kata dia, Brigadir J ditembak di dada kiri tembus ke belakang. 

"Tembakan keempat, dari pergelangan dalam ditusuk tembus ke luar. Jadi, empat peluru tembus," ujar Kamaruddin.

Selanjutnya, kata dia, tulang tengkorak terdapat ada enam retakan.

“Di bawah mata ada sobekan-sobekan diduga benda tajam. Kemudian di atas alis, di bahu sebelah kanan ada luka terbuka," kata Kamaruddin.

Lebih lanjut, Kamaruddin menyebut, pergelangan tangan Brigadir J, patah.

"Kemudian jari ini dipatah-patahkan. Jari kelingking, jari manis, dipatah-patahkan," ujar dia.

Kamaruddin mengungkap ada luka lain yang ditemukan pada kaki.

"Kemudian, di kaki ini lebam dan ada resapan darah di dengkul ini, enggak tahu siapa yang menganiaya," ujar dia 

Kamaruddin mengatakan pada pergelangan kaki Brigadir J ada lubang yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya.  

“Apakah peluru atau benda tajam. Masih diambil sampelnya, baik dari dengkul sampai sini untuk diperiksa di laboratorium RSCM," kata dia.

Selanjutnya di bagian punggung, kata dia, terdapat luka lebam.

"Kemudian, pankreas tidak ditemukan, demikian juga kantong kemih. Sementara yang lain seperti ginjal, itu dipotong untuk diuji di lab. Demikian organ yang lain, diambil untuk diuji di lab," tutur Kamaruddin.

Brigadir J menjadi korban penembakan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7).

Setelah tewas, jasad Brigadir J diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, lalu dibawa ke Jambi untuk dimakamkan.

Jenazah Brigadir J dimakamkan di TPU Desa Sukamakmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, pada Senin (11/7) tanpa upacara kedinasan.

Belakangan, jenazah Brigadir J dimakamkan dengan upacara kedinasan.

Prosesi pemakaman jenazah Brigadir J dilakukan secara kedinasan pada pukul 14.00 di TPU Desa Sukamakmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi.

Pemakaman secara kedinasan dilakukan setelah timsus melakukan penggalian jasad (exhumation) dan autopsi ulang terhadap Brigadir J. (cr3/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Ricky Saksi Penting, Tahu Istri Ferdy Sambo Dilecehkan?


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler