jpnn.com - BIAK - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, mendapatkan tambahan 389 guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin mengatakan tambahan guru PPPK sangat membantu pemkab mengisi formasi guru aparatur sipil negera (ASN) yang pensiun.
BACA JUGA: Bukan Hanya Guru, Honorer Bidang Ini juga Harus Diangkat jadi PPPK
"Formasinya 491 guru PPPK tetapi yang terisi 389 guru. Kini tinggal menunggu keluarnya nomor induk pegawai dan SK penempatan dari Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap," kata Kamaruddin di Biak, Senin (4/3).
Menurut dia, dari ratusan tenaga guru PPPK yang diterima formasi 2023, penempatannya akan diprioritaskan di sekolah yang ada di kampung pinggiran.
BACA JUGA: Pemda Tertutup soal Usulan Formasi PPPK 2024, P1 Khawatir Tidak Diakomodasi
Selain itu, penempatan guru PPPK diutamakan di sekolah yang kurang tenaga pengajarnya karena sudah pensiun, berhalangan tetap, dan meninggal dunia.
"Kehadiran guru PPPK sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar di berbagai sekolah," kata Kamaruddin.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Penempatan Guru PPPK 2023 Beda, PGRI Soroti Nasib P1-P4, Banyak Penolakan
Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Disdikbud Biak Japosman Situmorang berharap para guru PPPK yang telah mengirimkan biodata pengurusan nomor induk pegawai tetap melakukan tugas mengajar siswa sekolah tertentu.
"Untuk penempatan lokasi tempat sekolah mengajar akan ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap," ujar Japosman.
Dia mengatakan dari 389 guru PPPK yang diterima, sebagian besar masih melaksanakan tugas mengajar di berbagai satuan pendidikan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi