Kampak Tolak Albert H Torey jadi Bupati Teluk Wondama

JAKARTA - Sekitar 50 orang masyarakat dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunikasi Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (Kampak) mendatangi Gedung DPR RI, karena ingin bertemu dengan kaukus Papua yang ada di DPR.

"Kami ingin bertemu dengan Yorrys Raweyai, Paskalis Kossai dan yang lainnya, guna menyampaikan aspirasi agar pelantikan bupati terpilih Teluk Wondama, Papua Barat, atas nama Albert H Torey, ditolak," ujar Koordinator Umum LSM Kampak, Dorus Wakum, di lobi Gedung Nusantara III Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/1).

Alasan penolakan pelantikan bupati terpilih Teluk Wondama, Papua Barat, Albert H Torey, menurut mereka adalah karena Albert diduga terlibat kasus korupsi, pengguna narkoba dan berpoligami"Bupati terpilih Albert H Torey terlibat kasus korupsi, pengguna narkoba dan berpoligami," tegas Dorus Wakum.

"Kami pikir, tidak wajar kalau Presiden dan Mendagri melantiknya

BACA JUGA: Abaikan Paripurna, FPDIP Hadiri HUT Partai

Pemimpin harus baikApakah Albert berpoligami, lalu harus tetap dilantik? Jawabannya tentu tidak," lanjutnya.

Massa Kampak sendiri datang dengan atribut spanduk yang bertuliskan "Presiden, tidak cukupkah membunuh kami orang Papua dengan membiarkan korupsi dan narkoba berkembang biak di kalangan pemimpin di pemerintahan di Papua?"

BACA JUGA: Februari, Honorer Tertinggal Diangkat CPNS

BACA JUGA: Pengamat: 2011 Kemiskinan harus Dituntaskan

(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakapolri Harus Bebas Rekening Gendut