jpnn.com, SAMARINDA - Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengumandangkan bawa waktu untuk perubahan telah tiba. Bukan sekadar mengganti foto presiden, tapi juga mengubah kebijakan yang berbasis pada prinsip keadilan dan kesetaraan.
Penegasan tersebut disampaikan Anies saat berkampanye di Lapangan Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (7/2).
BACA JUGA: Bahlil Tuding Ada Skenario di Balik Suara Rektor, Anies: Fokus Investasi Saja!
“Sekarang waktunya perubahan. Perubahan ini bukan sekadar mengganti foto presiden, karena presiden pasti berganti, tapi mengubah kebijakan yang berlandaskan pada prinsip keadilan dan kesetaraan,” kata Anies di tengah ribuan massa.
Anies menambahkan, kita berkumpul di sini untuk merapatkan barisan, karena tujuh hari dari hari ini bangsa Indonesia akan menentukan nasibnya ke depan.
BACA JUGA: Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Anies: Enggak Usah Ada Manipulasi
Karena itu, Anies menegaskan, jangan sampai pilpres 2024 ini hanya mengganti presiden, namun kebijakannya tetap menyulitkan rakyat.
“Kita berkumpul kerapikan barisan. Tujuh hari dari sekarang akan menentukan nasib ke depan. Jangan sampai presidennya ganti, tapi kebijakannya tetap. Kita perlunya perubahan,” teriak Anies di atas panggung dengan suara bergetar.
BACA JUGA: Inilah 10 Program Nyata yang Disiapkan Anies-Muhaimin untuk Guru Indonesia
Anies bercerita, pertama kali ia ke Samarinda pada 1994 untuk memberikan pelatihan pada anak muda, dan menyaksikan ketimpangan dari dekat. Lalu, Anies mengirimkan guru-guru muda ke berbagai pelosok Kalimantan dalam program Indonesia Mengajar.
Namun, lanjut Anies, 30 tahun kemudian, tepatnya saat ia kembali ke Samarinda hari ini, problem itu masih belum terselesaikan.
“30 tahun kemudian, problem itu masih blm terselesaikan. Banyak masalah yang sebetulnya tak sulit. Masalah ketimpangan itu bukan hal rumit, tapi hanya tak jadi perhatian,” ujar Anies.
Untuk itu, ujar Anies, pekan depan kita harus dapat suara sebanyak-banyaknya, dan menjangkau semuanya. “Kita ikhtiarkan supaya terjadi perubahan di Kaltim, dan juga Indonesia,” pungkas Anies. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com