jpnn.com, TERNATE - Calon Presiden (Capres RI Anies Baswedan kembali menegaskan bahwa kedatangannya ke Ternate adalah ingin mengikhtiarkan perubahan bagi Indonesia yang lebih adil makmur untuk semua.
Menurut capres nomor urut 01 itu, tujuan untuk menghadirkan keadilan ?d?an kesetaraan tersebut sudah dikerjakan jauh sebelum dirinya terjun ke dunia politik.
BACA JUGA: Bansos Dipakai untuk Kampanye, Anies: Jangan Merendahkan Kecerdasan Rakyat
Ketika itu, Anies menginisiasi program Indonesia Mengajar yang mengirim profesional untuk menjadi guru di daerah terpencil.
"Kami ingin melakukan kebijakan yang memberikan rasa kesetaraan dan keadilan, dan saya bicara hal ini bukan karena saya capres,” kata Anies saat kampanye akbar di Taman Nukila Ternate, Jumat (26/1).
BACA JUGA: Jokowi Sampai Harus Pakai Kertas Besar Menjelaskan soal Kampanye, Jangan Ditarik
Mantan Rektor Paramadina itu menjelaskan dirinya bersama tim tiba di Maluku Utara pada 2011-2012 untuk mengirim guru ke pulau-pulau terpencil.
"Namanya Indonesia Mengajar, di sana anak-anaknya cerdas dan punya kemampuan karena makan ikan namun mereka tak punya kesempatan,” terangnya.
BACA JUGA: OTT KPK di Sidoarjo, 10 Orang Diperiksa, Ternyata Ini Kasusnya
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu telah melihat langsung bagaimana Maluku Utara menjadi daerah yang mengalami ketimpangan pembangunan.
Oleh karena itu, Anies menekankan bahwa negeri ini membutuhkan kebijakan yang berkeadilan dan ?m?enyejahterakan dan itu diperjuangkan sejak lama.
"Karena itu kami melihat ketimpangan ini tak boleh dibiarkan, dan anak-anak ini harus mendapat pendidikan yang baik dan tuntas sehingga mereka punya masa depan cerah,” tuturnya.
Anies pun mengatakan bakal mengemban amanat untuk ?m?enghadirkan kesetaraan dan keadilan bila nanti terpilih menjadi Presiden RI di Pilpres 2024.
"Kami hendak meneruskan perjuangan yang pernah dimulai 14 tahun lalu di tanah ini, meneruskan perjuangan untuk menghadirkan kesetaraan dan keadilan bagi semua, kesetaraan dalam banyak hal terutama bagi hasil atas kekayaan alam yang ada di tempat ini," ujarnya.(*/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam