Kampung Artis, Studio Rekaman yang Disulap Jadi Kompleks Syuting Sinetron

Ada 30 Replika Bangunan, Yang Laris Rumah Betawi

Rabu, 05 Januari 2011 – 08:08 WIB

Tidak semua sinetron yang tersaji di TV dibuat di banyak lokasi yang tersebarKalau tidak percaya, datang saja ke Kampung Artis di kawasan Cipayung, Jakarta

BACA JUGA: Panca Indera, Biro Penyelidik Swasta Spesialis Perselingkuhan

Berbagai replika yang dibutuhkan dalam sebuah produksi sinetron ada di kampung itu


===========================
  MOH

BACA JUGA: CK Funky Dancer, Grup Dance Para Pembantu Rumah Tangga di Hongkong

HILMI SETIAWAN, Jakarta
===========================


LETAKNYA agak tersembunyi
Dari Jalan Raya Cipayung, hanya terdapat penunjuk arah bertulisan Jalan Kampung Artis

BACA JUGA: Mereka yang Getol Mengampanyekan Gerakan Cinta Indonesia di Dunia Maya

Pun, diperlukan sedikit kesabaran untuk menyusuri jalan di kompleks Perumahan Bina Marga sebelum bisa menikmati keunikan Kampung Artis.

Jangan membayangkan di lokasi tersebut terdapat rumah-rumah mewah milik para artisKampung Artis memang bukan kampung yang dihuni para selebriti ituKampung Artis adalah nama studio untuk keperluan syuting sinetron atau film

Dari pintu masuk, tidak ada yang spesial dari kampung tersebutPengunjung hanya akan disambut sebuah banner besar yang juga bertulisan Kampung ArtisNamun, begitu masuk, pengunjung bisa menemukan keunikan-keunikan Kampung Artis

Kawasan seluas hampir 5 hektare itu memiliki beraneka bangunanSedikitnya ada 30 set bangunanMulai yang berarsitektur kuno hingga modernAntara lain, bangunan sekolah, kantor, rumah sakit, hunian, dan masjidBangunan-bangunan tersebut dihubungkan dengan jalan setapak yang dihiasi taman indah dan rumput hijau yang segar.

Lokasi syuting yang mulai 6 November 2010 dijadikan sebagai destinasi wisata di Jakarta Timur tersebut dikelola PT Taman Kampung ArtisMenurut HRD (Human Resources Development) PT Taman Kampung Artis Yohanes Wiwin, lokasi itu dulu sebenarnya merupakan tempat perekaman musik"Dulu, gedung itu adalah Gajah Mada Record," tutur Yohanes

Namun, dalam perkembangannya, studio yang melambungkan nama sejumlah penyanyi tersebut -salah seorang di antaranya Melissa dengan lagu Abang Tukang Bakso- lama-lama sepi peminatSebab, terang Yohanes, di industri tersebut kemudian muncul sistem digital yang "mematikan" sistem perekaman konvensionalAkhirnya, keluarga Sugama Trisnadi, pemilik studio itu, menyulap kompleks tersebut sehingga menjadi studio syuting.
   
Selain menjadi tempat syuting, Kampung Artis menyiapkan alat-alat syuting yang diperlukan untuk produksi sinetron, film, atau klip videoLayanan tersebut merupakan fasilitas gratis dari manajemen Kampung Artis untuk para penyewa.  "Bahkan, ada tukang pijat khusus untuk sutradara dan asisten yang capek setelah seharian bekerjaJuga gratis," jelas Yohanes.
   
Aktivitas syuting di Kampung Artis pada 2011 baru dimulai pada 13 Januari nantiKebanyakan syuting sinetronTapi, sesekali tempat itu juga digunakan untuk pengambilan gambar klip video atau filmAda beberapa sinetron top yang diproduksi di Kampung ArtisSalah satunya adalah Cinta Fitri yang dibintangi Shireen Sungkar dan Teuku WisnuSaat pengambilan gambar, Kampung Artis biasanya ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menyaksikan proses syuting
   
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya itu menyebutkan, yang paling sering disewa untuk pengambilan gambar adalah bangunan berornamen tradisionalMisalnya, rumah adat Betawi di ujung barat kompleks Rumah ArtisDi tempat itu, terdapat lima unit rumah adat Betawi dengan warna dan bentuk yang berbedaMbah Surip bertahun-tahun tinggal di situ.

   
Selain itu, bangunan yang kerap disewa adalah rumah sakit di samping pintu masuk"Rumah sakitnya tentu tidak beneran," terang pria asal Malang ituDi bangunan tersebut terdapat beberapa ruang yang benar-benar menyerupai rumah sakitTerdapat ranjang untuk merawat pasien, kantor, front office, dan sebagainya

Bangunan rumah sakit juga melekat dengan bangunan sekolahYohanes menjelaskan, pernah dalam sebuah syuting iklan, sekolah itu disewa penuh"Semua tidak boleh lewatSyutingnya benar-benar butuh set yang luas," tandas Yohanes.

Bangunan yang menjadi primadona adalah rumah mewah berlantai dua dengan empat muka yang berbedaRumah itu menghadap ke barat-selatan-timur-utaraSetiap muka rumah itu memiliki corak yang berbedaRumah itu dilengkapi perabot yang lengkapMulai kamar tidur, sofa, hingga alat-alat dapur.

Yohanes menjelaskan, pernah ada syuting sinetron laga di Kampung ArtisDalam beberapa adegan, ada aksi memecah kaca, bangku, hingga membakar rumah"Ya, itu harus dibuat sungguhan biar kelihatan alami saat ditonton di TV," terang Yohanes

"Tentu saja kami mempunyai staf khusus untuk merawat bangunan-bangunan ituTugas mereka, antara lain, memperbaiki perabot yang rusak atau bagian bangunan yang dibakarMereka harus bisa membuat seperti semula," paparnya.

Kini Kampung Artis tidak hanya digunakan untuk kebutuhan syuting semataDi kompleks itu juga tersedia tempat penginapan untuk wisatawan mancaMereka bisa beristirahat di Kampung Artis sambil menyaksikan kegiatan pengambilan gambar sinetron atau klip video.  "Kebanyakan dari MalaysiaMereka juga studi banding tentang pembuatan sinetron," tuturnya.
 
Ke depan, Yohanes dan jajarannya sudah menyiapkan agenda-agenda wisata baruSebab, kawasan tersebut kini menjadi destinasi wisata baru yang mulai ramai"Kami sudah memikirkan untuk membuat even-even seni," kata dia

Selama ini keberadaan Kampung Artis tidak bisa dilepaskan dari dunia seniAlmarhum Mbah Surip pernah tinggal bertahun-tahun di Kampung ArtisPelantun lagu Tak Gendong itu pernah dibuatkan rumah mini di dalam kompleks Kampung ArtisSayang, rumah Mbah Surip sudah dirobohkan untuk kebutuhan praktis.
 
Yohanes berharap, semakin banyak syuting sinetron bisa mendatangkan wisatawan ke tempatnya"Siapa tahu bisa ketemu artis idola di sini," terang Yohanes(*/c4/ari)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramono Anung, Politikus yang Juga Kolektor Ratusan Lukisan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler