Pembantu Rektor III bidang Kemahasiswaan, Alizamar, ketika dihubungi Padang Ekspres, menjelaskan bangunan lantai satu tersebut seluruhnya hangus terbakar dan tidak ada yang bisa digunakan lagi
BACA JUGA: Oegroseno Siap Pimpin Pujakusuma
Barang-barang seperti dokumen penelitian dosen maupun mahasiswa tidak bisa diselamatakan“Komputer yang digunakan sebagai praktik mahasiswa juga tidak ada yang bisa diselamatkan
BACA JUGA: Otsus Papua, Indonesia Perlu Contoh Spanyol
Labor komputer yang terbakar menyimpan banyak software program pendidikanKebakaran yang belum diketahui pasti penyebabnya ini juga menganggu aktifitas perkuliahan mahasiswa FIP
BACA JUGA: Aspirasi Pembentukan Provinsi Sumteng Menguat
Meskipun gedung baru tidak terbakar, tapi banyak kaca jendela pecah sehingga perlu waktu untuk membersihkan.Alizamar mengakui untuk hari Jumat (18/11) proses perkuliahan terganggu karena belum ada pengaturan pemakaian kelas baru dan di kelas tersebut banyak serpihan kacaTapi petugas kebersihan akan segera membersihkan dan Dekan FIP akan menyusun jadwal perkuliahan sehingga perkulaihan bisa efektif pada hari Senin (21/11).
Banguanan yang terbakar ini sebenarnaya akan dibongkar juga karena akan dibangun kembali disesuaikan dengan bangunan baru disebelahnya“Pembongkaran bangunan yang terbakar itu akan dilakukan setelah dua gedung baru FIP selesai dikerjakan,” katanya.
Ketika ditanyakan penyebab kebakaran, sampai saat ini dia belum menerima laporan dari dinas terkait soal penyebab kebakaranMenurutnya kebakaran ini murni kecelakaan(e/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesona Singkawang Naikkan Target Wisman
Redaktur : Tim Redaksi