Kamsul Hasan PWI: JPNN Luar Biasa, Bisa Gaji Karyawan 15 Kali di Masa Pandemi

Sabtu, 05 Desember 2020 – 21:05 WIB
Ketua Komisi Kompetensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Kamsul Hasan. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Kompetensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Kamsul Hasan memberikan pujian kepada JPNN.com.

Di masa pandemi Covid-19, JPNN.com justru bisa memberikan karyawannya 15 kali gaji.

BACA JUGA: Ketua PWI: Profesi Tanpa Kompetensi seperti Pepesan Kosong

Kondisi ini berbanding terbalik dengan sebagian besar media baik cetak maupun online yang saat ini megap-megap.

Akibat beban operasional yang tinggi, perusahaan harus mengorbankan karyawan. Mulai pemotongan gaji sampai pada pemutusan hubungan kerja (PHK).

BACA JUGA: Bareskrim Tetapkan Cagub Mulyadi jadi Tersangka, Nih Kasusnya

Kamsul menyebutkan, sejak pandemi tercatat 30 media yang dilaporkan melakukan tindakan kekerasan kepada wartawan berupa PHK, tidak membayar gaji.

"Apa yang dilakukan JPNN ini luar biasa. Seharusnya kalau ikuti aturan UU Pers, wartawan hanya digaji 13 kali. Hitungannya 12 kali untuk gaji bulanan dan satu kali untuk tunjangan hari raya (THR)," terang Kamsul saat uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan pertama JPNN.com dan Genpi.co, Sabtu (5/12).

BACA JUGA: Polisi RS Bakal Terima Risiko dari Perbuatannya, Nekat, Bikin Malu Korps Bhayangkara

Lebih lanjut dikatakan, perusahaan media bisa memberikan gaji lebih dari 13 kali bila ada pembagian deviden atau bonus. Hal ini diatur dalam Pasal 10 UU Pers.

Di masa pandemi ini, lanjutnya, PWI semakin banyak menerima pengaduan. Bahkan untuk pekan depan, ada tiga media cetak dan online besar yang dilaporkan wartawannya karena tidak memberikan hak-hak karyawan.

"Sengketa perburuhan pers tetap menggunakan UU Ketenagakerjaan. Jadi pelaporannya ada yang langsung ke Dinas Tenaga Kerja. Sebagian lagi ke Dewan Pers dan PWI," ucapnya.

Dengan demikian, diperkirakan bukan hanya 30 media secara nasional yang bermasalah, tetapi lebih dari itu.

"Makanya saya apresiasi ini JPNN yang tidak mengurangi hak karyawan, malah memberikan lebih dari itu," tandasnya. (esy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler