jpnn.com, KUPANG - Kontingen Shoto-Kai yang berkekuatan 21 atlet dan 7 orang Ofisial, Selasa (21/3) kemarin telah bertolak ke Lampung dengan menggunakan penerbangan Batik Air untuk berlaga pada Kejuaraan Nasional Karate Piala Mendagri XIX, tanggal 24-26 Maret 2017 di GOR Saburai.
Keberangkatan Kontingen Shoto-Kai tersebut dilepas secara resmi oleh Ketua PB Shoto-Kai Sihang Kancho Fransicus Fernando di Hombu Dojo Shoto-Kai Sikumana.
BACA JUGA: Legenda Bulutangkis Turun Gunung Cari Atlet Potensial
Acara pelepasan tersebut dilakukan secara sederhana yang ditandai dengan penyerahan bendera Shoto-Kai dari Sihang Kancho Fransicus Fernando kepada Ketua Kontingen Shoto-Kai, Wempy Ello yang juga menjabat sebagai Ketua Pengda Shoto-Kai NTT, dan dihadiri Manajer Tim, pelatih serta para atlet.
Kepada koran ini usai acara pelepasan, Kancho Frans - Sapaan akrabnya - mengungkapkan rasa optimisnya bahwa kontingen Shoto-Kai yang dikirim mengikuti Kejurnas tersebut akan pulang dengan membawa medali emas.
BACA JUGA: Laga PSMS-Persib Berakhir Tanpa Gol, Kedua Tim Puas
"Kalau dilihat dari hasil ujicoba di Makassar, kami yakin pasti diantara mereka itu ada yang membawa pulang medali emas," ungkap Kancho Frans saat ditanyai mengenai target Kontingen Shoto-Kai di Kejurnas Piala Mendagri.
Walaupun tidak ikut mendampingi para karatekanya bertanding di Lampung, Namun Kancho Frans mempercayakan sepenuhnya kepada Ketua Kontingen untuk bisa membimbing dan memotivasi para karateka Shoto-Kai selama berlaga dalam Kejurnas tersebut.
BACA JUGA: Arema Undang Persebaya Uji Coba saat Launching Tim
"Saya tidak ikut mendampingi karena saya harus kembali ke Surabaya dulu untuk mengurus pekerjaan dan akan menyusul ke Lampung kalau pekerjaan saya sudah selesai," kata Kancho Frans lagi.
"Namun, saya percaya kepada ketua kontingen Wempy Ello yang didampingi Thom Hermanus, manajer tim Arman serta Yoktan yang sudah pengalaman dan saya punya keyakinan anak-anak pasti bisa," yakinnya.
Kontingen Shoto-Kai di berangkatkan dua hari sebelum kejuaraan dimulai jelasnya, agar mereka punya waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di Lampung, serta bisa tetap berlatih jelang Kejurnas.
"Kita sudah pesan Hotel yang punya sarana untuk berlatih sebelum bertanding, sehingga sampai disana mereka harus tetap berlatih," ingatnya.
Untuk diketahui, 21 atlet Shoto-Kai yang diberangkatkan mengikuti Kejurnas Piala Mendagri tersebut merupakan gabungan karateka dari empat Provinsi, yakni NTT, Jawa Timur, Sulawesi Barat dan Sumatera Selatan.
Para karateka tersebut nantinya akan turun bertanding di nomor kumite dan Kata putra/puti pada semua kategori mulai dari Junior dan kadet
Gelar Syukuran
Sementara itu, Senin (20/3) malam lalu, PB Shoto-Kai juga menggelar acara syukuran atas keberhasilann Kontingen Shoto-Kai tampil sebagai juara umum pada Lemkari Open tournament di Makassar yang digelar tanggal 3-5 Maret 2017 lalu.
Kontingen Shoto-Kai tampil sebagai juara umum dengan raihan 28 medali masing-masing 15 emas, 7 perak, dan 6 perunggu.
Shoto-Kai mengunguli SMPN 32 Makassar yang tampil sebagai runner up dengan mengoleksi 11 medali emas 12 perak dan 7 perunggu.
Saat didaulat memberikan sambutan dalam acara syukuran tersebut, Kancho Frans mengatakan bahwa Kejuaraan tersebut sebenarnya hanya sebagai ajang ujicoba bagi para karateka yang sedang menjalani TC di Makassar.
"Saya tidak berpikir mereka akan juara, tapi ternyata mereka bisa meraih hasil yang membanggakan sebagai juara umum," ungkapnya.
"Sebagai orang percaya, saya meyakini bahwa siapa yag menanam dia yang menuai," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kancho Frans juga mengungkapkan bahwa dirinya semasa sekolah dulu sempat memiliki cita-cita menjadi seorang pastor. "Namun, walau kita berkehendak, Tuhanlah yang menentukan," bebernya.
Melalui karate yang digelutinya lanjut Kancho Frans, dirinya dapat berbuat dan memberi, terutama bagi generasi muda sehingga mereka bisa terhindar dari hal-hal negatif.
Dalam kesempatan tersebut, Kancho Frans juga mengungkapkan bahwa pada bulan oktober 2017 nanti, pihaknya kembali akan memberangkatkan Pengurus dan pelatih Pengda Shoto-Kai NTT dan beberapa pelatih dari daerah lainnya ke Tokyo untuk berlatih di JKA.
"Kita akan berangkatkan kurang lebih 26 orang untuk berlatih di JKA," pungkasnya.(rum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM hanya Andalkan Pemain Muda di Lini Tengah
Redaktur & Reporter : Friederich