jpnn.com, SURABAYA - Bursa calon wali kota Surabaya pada Pilkada 2020 dari PDI Perjuangan menguat pada sosok Wisnu Sakti Buana.
Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri menjelaskan hingga saat ini pria yang kini menduduki kursi Wakil Wali Kota Surabaya itu menjadi kadidat terkuat. Memang ada rumor Puti Guntur Soekarno akan meramaikan bursa pilwali.
BACA JUGA: Sambangi Khofifah, Mbak Puti Ucapkan Selamat dan Kulo Nuwon
“Masa grade-nya turun. Nggak mungkinlah (Puti, red),” ujar politisi yang akrab disapa Ipuk itu, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Dukungan kepada Wisnu, disebutkan Ipuk, telah mengalir dari seluruh pengurus anak cabang (PAC). Dia dinilai paling tepat bisa menggantikan Tri Rismaharini. Tujuh tahun menjabat sebagai wakil wali kota memberikan pengalaman berharga tentunya.
BACA JUGA: Saksi Gus Ipul â Puti Ungkap Sejumlah Kejanggalan
Wisnu yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya tersebut dianggap punya kapasitas dan kapabilitas memimpin Surabaya.
Ipuk menuturkan, Wisnu memiliki kekuatan di akar rumput. Bahkan Whisnu disebut sebagai kader yang mampu membuat solid hingga masyarakat bawah. “Kami sudah secara otomatis akan mencalonkan kader terbaik kami. Saya kira Pak Wisnu sangat layak dicalonkan dengan pengalamannya,” tuturnya.
BACA JUGA: Keputusan Penting Gus Ipul - Puti Berdasar Saran Ulama
Kendati demikian, Ipuk mengaku, prioritas PDI Perjuangan saat ini masih terpusat pada pemenangan Pilpres dan Pileg. Setelah itu baru akan fokus menata Pilwali 2020 mendatang. “Kita berpikir Pileg dan Pilpres dulu. Target kita, raub suara sebanyak-banyaknya," tandasnya.
DPC berposisi hanya mengusulkan saja. Sedangkan yang memutuskan siapa yang didukung berada di tangan DPP. Sehingga masih banyak kemungkinan. Termasuk adanya nama calon dari luar kader partai.
“Bisa jadi juga. Tapi itu masih nanti. Yang pasti sekarang kader terbaik menurut kami adalah Pak Wisnu,” tuturnya. (bae/rtn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Ipul dan Tumpeng Ultah Mbak Puti
Redaktur & Reporter : Soetomo