jpnn.com, JAKARTA - Ridwan Kamil menjadi calon gubernur (cagub) Jawa Barat (Jabar) yang potensi menang sangat besar. Menurut survei yang digelar Indo Barometer, tingkat pengenalan publik terhadap Ridwan Kamil 65 persen, dan ini sudah menjadi cagub dengan elektabilitas tertinggi.
"Hal ini disebabkan Ridwan Kamil adalah Cagub dengan tingkat kesukaan tertinggi. Peluang Ridwan Kamil makin besar mengingat kepuasan pada Wagub incumbent Deddy Mizwar hanya 42 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Dr Muhammad Qodari di Jakarta, Kamis (23/3).
BACA JUGA: Jokowi Kuat karena Didukung Rakyat dan Elite Politik
Biasanya, kata Qodari, jika kepuasan incumbent di bawah 50 persen, maka kecenderungannya akan kalah.
"Namun pilkada Jawa Barat masih dinamis mengingat pelaksanan masih Juni 2018. Menarli untuk terus diamati," kata dia.
BACA JUGA: Survei Indo Barometer: Lima Parpol di Bawah 1 Persen
Dari pertanyaan terbuka, kata dia, nama calon gubernur yang banyak disebut adalah Ridwan Kamil (9.4 persen). Selanjutnya Dedi Mulyadi (3.6 pesen), Dede Yusuf (3.5 persen), dan Deddy Mizwar (2.9 persen). Sebesar 77.1 persen pemilih masih belum memutuskan
"Jika simulasi pertanyaan tertutup dengan 14 nama calon gubernur, tingkat keterpilihan Ridwan Kamil meningkat (22 persen). Posisi di bawahnya adalah Deddy Mizwar (14.1 persen), dan Dede Yusuf (11.8 persen). Sedangkan Dedi Mulyadi (7.3 persen)," katanya.
BACA JUGA: Elektabilitas Agus Harimurti Kalahkan Megawati
Namun, jika simulasi pertanyaan tertutup dengan 5 nama calon gubernur, dukungan Ridwan Kamil menjadi 25.3 persen. Disusul Deddy Mizwar (19.3 persen), dan Dede Yusuf (14.2 persen). Sementara Dedi Mulyadi (8.1 persen) dan Bima Arya Sugiarto (1.9 persen).
Qodari mengakui, ada yang menarik dalam survei tersebut, dimana nama calon yang paling dikenal adalah Deddy Mizwar (97.8 persen), lalu Desy Ratnasari (92.1 persen), Dede Yusuf (91.3 persen), Ridwal Kamil (65.4 persen), dan Nurul Arifin (52.4 persen).
Dari nama yang paling dikenal, Deddy Mizwar disukai sebesar (81.8 persen), Desy Ratnasari (81.0 persen), Dede Yusuf (85.2 persen), Ridwan Kamil (93.9 persen). Dan nurul Arifin (70.4 persen).
Dari aspek kepribadian (Mampu Memimpin, Jujur/Bersih dari korupsi, Pintar, Berwibawa sebagai sebagai pemimpin, dekat dengan rakyat, dan tegas), Ridwan Kamil dipersepsikan unggul diseluruh kategori dari calon-calon lainnya.
Dari aspek kemampuan (mampu mengatasi masalah ekonomi, mampu mengatasi masalah keamanan, mampu mengatasi masalah hukum, mampu mengatasi masalah sosial) Ridwan Kamil juga dipersepsikan unggul di semua kategori tersebut di banding calon lainnya seperti Deddy Mizwar, Dede Yusuf, Dedi Mulyadi, dan Bima Arya Sugiarto.
"Adapun alasan yang paling banyak diungkap publik dalam memilih calon gubernur adalah dekat dengan rakyat, kinerjanya bagus, dan pintar/intelektual," kata dia.
Sementara itu, Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding menambahkan, elektabilitas Kang Emil, begitu Ridwan Kamil disapa, sudah sangat tinggi, padahal dia belum bergerak apa-apa.
"Kang Emil belum bergerak, baru mengkapitalisasi media sosial, belum terjun ke daerah-daerah, tetapi elektabilitas sudah tinggi. Ini modal baik untuk running sebagai calon gubernur," kata Karding.
Survei Indo Barometer ini dilaksanakan di wilayah Jawa Barat yang meliputi 27 kabupaten/kota, dilaksanakan pada 27 Februari sampai 7 Maret, dengan jumlah responden 800 orang dan margin of error sebesar kurang lebih 3.46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal PDIP Usung Kader Sendiri, Bagaimana Kang Emil?
Redaktur : Tim Redaksi