jpnn.com, BANDUNG - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di sebuah warung makan, di Jalan Terusan ABC, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/2) malam.
Keduanya pun langsung menikmati wisata kuliner nusantara di warung tersebut. Santap malam santai itu menikmati menu khas Sunda.
BACA JUGA: PDIP dan Gerindra Kompak Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan
Ada pula beragam menu nusantara lainnya. Menu makanan disajikan secara prasmanan. Banyak menu tersedia. Tinggal pilih saja. Santai sembari menikmati hidangan.
Hasto dan Kang Emil pun menikmati hidangan. "Jadi pada malam hari ini dengan tema wisata kuliner nusantara, bisa melihat tidak hanya keanekaragaman wisata kuliner, tetapi juga dari aspek kebudayaan yang luar biasa di Jabar. Sangat beruntung karena bisa bertemu dengan Pak Ridwan Kamil," kata Hasto di sela-sela Safari Kebangsaan ke-VIII PDIP, itu.
BACA JUGA: Ring Satu Galang Suara Warga Depok demi Jokowi â Kiai Maâruf Amin
Hasto mengatakan dalam kesempatan itu juga membahas secara teknis pemenangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Hasto mengatakan, partai KIK bersama relawan, serta ditambah dukungan dari tokoh Jabar seperti Ridwan Kamil, Agum Gumelar, Solihin GP, Deddy Mizwar, TB Hasanuddin, Deddy Mulyadi, menjadi sebuah energi positif.
"Seluruh tokoh sudah bergabung menyatukan diri dalam kepemimpinan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin. Ini merupakan hal yang sangat positif," ungkapnya.
BACA JUGA: Indonesia Harus Bangga Punya Masjid Terbesar di Asia Tenggara
Politikus asal Yogyakarta itu mengatakan, kesatupaduan antara Jokowi - Kiai Ma'ruf adalah cermin keindonesiaan kuat. "KH Ma'ruf Amin sebagai ketua MUI, itu betul-betul menjadi pegangan masyarakat Jawa Barat sebagai sosok pengayom," kata Hasto.
Kang Emil yang juga Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah Jokowi - Kiai Ma'ruf bersyukur bisa bertemu dengan Hasto. "Ya alhamdulillah sudah lama rindu bertemu Pak Hasto selaku sekjen PDIP," katanya.
Kang Emil dalam kesempatan tersebut juga kembali menegaskan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Jokowi - Kiai Ma'ruf.
"Kemudian, terkait dengan pilpres karena kami satu koalisi saya sudah dengan tegas menyatakan dukungan ke 01," katanya.
Kang Emil bersyukur karena berdasar pembacaan-pembacaan di lapangan, dan di pergerakan-pergerakan, arahnya sudah sangat positif. "Kami yakini insyaallah kalau tidak ada halangan, Jabar akan maksimal untuk Pak Jokowi - KH Ma'tuf Amin," ujarnya.
Dia menilai Jokowi - Kiai Ma'ruf merupakan kombinasi sosok pekerja keras, dan yang bisa mengayomi serta menjaga nilai-nilai keumatan. "Ini adalah kombinasi yang
menurut saya paling pas. Yang satu ngegas, yang satu ngerem, ini pas. Ini sudah jodohnya," katanya.
Mantan wali kota Bandung, itu juga mendoakan agar nanti di hari pencobolosan bisa sangat maksimal.
"Malam ini kami diskusikan apa-apa yang akan lebih disinergikan untuk memaksimalkan tujuan bersama," ungkapnya.
Dia mengatakan, dulu saja kalah dengan angka minus 20 persen di Jabar, Jokowi bisa menjadi presiden. Berdasar survei per hari ini, lanjut Kamil, mengindikasikan sudah hampir seimbang.
Bahkan beberapa survei Jokowi sudah lebih dari Prabowo Subianto. "Ini mengindikasikan berarti ada empat jutaan warga yang dulu tidak memilih (Jokowi) sudah balik kanan dan meyakini (pilihan) kepada 01. Tentu keyakinannya harus kami buktikan secara faktual nanti di hari pencoblosan," ujarnya.
Kang Emil mengaku tidak bisa spesifik menyebutkan berapa persen target kemenangan Jokowi - Kiai Ma'ruf di Tanah Pasundan. "Namun yang pasti kalau dulu minus sekarang harus plus lah," tegasnya. (Boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perut Rakyat Indonesia Tak Boleh Terjajah Makanan Impor
Redaktur & Reporter : Boy