jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Ujang Komarudin menegaskan Presiden Joko Widodo tidak akan melakukan reshuffle kabinet, khususnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Hal itu menanggapi dugaan kedua menteri tersebut melakukan bisnis penyediaan alat tes PCR di tengah pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Akhirnya Luhut Binsar Buka Suara: Sejujurnya Saya
Menurut Ujang, kedua menteri tersebut berperan penting dalam jajaran kabinet.
Dia pun memprediksi mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak akan berani melakukan reshuffle, meskipun rakyat yang memintanya.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Kejanggalan soal Tes PCR Harus Diusut Tuntas
"Enggak mungkin mereshuffle keduanya karena Jokowi tak akan berani. Keduanya punya jasa terhadap Jokowi," ungkap Ujang saat dihubungi JPNN.com, Kamis (4/11).
"Dugaan saya, Jokowi tak akan melakukannya," sambungnya.
BACA JUGA: Polemik Bisnis Tes PCR Urusan Gawat, Luhut Binsar Diminta Buka Suara
Dia pun membandingkan kasus tersebut jika terjadi dengan pemerintah di luar negeri. Dia mengatakan jika pejabat yang mengalami masalah tersebut langsung dengan sendirinya mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal itu dilakukan untuk menjaga integritas dan moral politik.
"Jadi, di luar negeri, tak perlu diganti tetapi menterinya yang mundur teratur," kata Ujang. (ddy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Friederich
Reporter : Dedi Sofian