Kangen Anak, Basri pakai Motor Terobos Tol Balsam, Dikepung, Terungkap Siapa Dia Sebenarnya

Kamis, 02 Juni 2022 – 16:03 WIB
Buronan polisi bernama Basri terlibat aksi kerjar-kejaran dengan petugas di Tol Balsam, Kalimantan Timur. Foto: Dok Polsek Samboja.

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Unit reskrim Polsek Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur masih mendalami keterangan pengendara motor penerobos Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) bernama Ahmad Hasan Basri (37).

Hasil dari penyelidikan dan penyidikan polisi, diketahui pria 37 tahun itu ternyata seorang buron kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di wilayah hukum Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat.

BACA JUGA: Pencuri Motor yang Mengaku Mata Elang Ternyata Sempat Berduel dengan Korban

Basri yang sedang diburu tertangkap setelah dikejar dan dikepung petugas polisi di Tol Balsam.

Warga asal Banjarmasin itu kini sudah ditahan di Polsek Samboja untuk selanjutnya akan diserahkan ke Satreskrim Polres Kubu Raya.

BACA JUGA: Viral, Pengendara Motor Terobos Tol Balsam, Polisi Sampai Lepaskan Tembakan Peringatan

Kapolsek Samboja AKP Adyama Baruna Pratama menuturkan, seusai melakukan aksi curanmor di Kalbar Basri langsung pergi menuju Kaltim, dengan mengendarai motor hasil curiannya.

Dia berencana menemui anaknya di Kabupaten Kutai Timur.

BACA JUGA: Kelompok Mata Elang Diduga jadi Pelaku Pencurian Motor

"Iya, pelaku ke Kaltim tujuan sebenarnya ke Sangatta, Kutai Timur, mau menemui anaknya. Dulu dia sempat lama tinggal di sana. Cerai dengan istrinya, kemudian dia tinggal di tempat orang tuanya di Kalbar," ucap AKP Adyama saat dihubungi JPNN.com, Kamis (2/6).

Basri yang berstatus buron kemudian melakukan perjalanan jauh dari Kalbar menuju Kaltim melalui jalur darat.

Dengan melintasi daerah Selatan Kalimantan, lalu masuk ke Kaltim lewat Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara serta Balikpapan.

"Sampai di Balikpapan, pelaku sempat lewat jalan poros menuju Samarinda. Namun, dia masuk ke jalur tol lewat pintu gerbang di Samboja," kata AKP Adyama.

Akibat aksi nekatnya itulah, Basri tertangkap petugas. Basri yang diperiksa penyidik sempat beralasan dirinya tidak mengetahui jalan yang dia lewati adalah tol menuju Samarinda.

"Bilangnya waktu pertama, dia mengaku tidak tahu itu tol Balsam. Setelah diinterogasi lebih lanjut dia mengaku memang sengaja lewat tol Balsam," ungkap Adyama.

Lebih lanjut disampaikan AKP Adyama, kendati tinggal bersama orang tuanya di Kalbar, tetapi Basri beralamat tinggal di Banjarmasin, Kalsel, sesuai identitas KTP.

Terungkapnya tindak kejahatan yang sudah dilakukan Basri, setelah polisi curiga dengan gerak-gerik pria 37 tahun tersebut, yang terus berusaha menghindari kejaran petugas.

Bahkan meski pelaku sempat terhenti, tetapi tidak langsung menyerahkan diri ke petugas.

Basri malah memilih meninggalkan motor yang dikendarainya, lalu berusaha kabur ke semak-semak dan memanjat tebing.

"Setelah pelaku diserahkan ke kami. Memang ada kecurigaan pada pelaku. Kami melakukan penyelidikan dan ternyata dia ini DPO (Daftar Pencarian Orang)," terangnya.

Adyama menjelaskan semulanya pihaknya hendak memberikan sebatas sanksi tilang karena perbuatannya menerobos tol dan tidak memiliki SIM.

Namun, kecurigaan muncul saat pelaku diminta menujukan STNK motor.

Saat itulah terungkap motor yang digunakan Basri merupakan kendaraan hasil curian.

"Kemudian kami dapat info dari Polres Kubu Raya di Kalbar, kalau dia ternyata DPO kasus pencurian motor. Yang kebetulan motor dia gunakan sekarang itu curian," ucapnya.

Setelah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Kubu Raya, Basri beserta barang bukti motor ditahan di Polsek Samboja. Sembari menunggu personel Polres Kubu Raya datang menjemput pelaku curanmor tersebut.

"Barang bukti motor sudah kami sita dan sudah ada LP (Laporan Polisi) serta surat penahanan. Sehingga kami tahan dulu dia di sel tahanan Polsek kami sebelum nantinya dijemput rekan kami dari Kalimantan Barat," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, jagat maya dibuat heboh dengan aksi seorang pengendara motor yang nekat menerobos Tol Balsam pada Selasa (31/5) siang.

Peristiwa ini bermula ketika pria berusia 37 tahun itu melintas di gerbang Tol Balsam di Samboja, Kukar, dengan mengendarai motor Honda Vario bernopol KB 6482 MO.

Peristiwa kerjar-kejaran antara petugas dan pengendara motor matic tersebut terekam kamera warga dan viral di ragam media sosial.

Dalam video berdurasi 28 detik, tampak mobil petugas berupaya menghentikan kendaraan roda dua yang dikendarai Basri.

Mobil petugas tampak menyalip, kemudian mengarahkan Basri untuk segera menepikan kendaraannya.

Namun, Basri saja melaju meski sudah ada sejumlah petugas yang telah memblokade hingga ke tengah tol. Basri baru bisa dihentikan ketika petugas kembali memblokade jalannya. Basri menyerempet bemper dan lampu mobil bagian belakang.

Setelah motor berhenti, Basri tidak langsung menyerahkan diri. Melainkan kembali membuat ulah dengan berlari meninggalkan motornya ke arah semak-semak dan menaiki tebing.

Tindakan Basri yang kadung kelewatan ini akhirnya membuat polisi Patroli Jalan Raya ( PJR) meletuskan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali.

Namun, tembakan tetap tidak dihiraukan Basri. Kendati sempat dibuat kelimpungan, Basri akhirnya tertangkap setelah dikepung petugas. (mcr14/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Motor Ditangkap, Tuh Barang Buktinya, Punya Siapa?


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler