Kanit Reskrim Polsek Mesuji Timur Tewas Ditembak Perampok

Senin, 03 Juni 2019 – 03:58 WIB
Kepala Unit Reserse (Kanitres) Polsek Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel Bripka Afrizal SH, 34, tewas ditembak perampok. Foto: sumeks.co

jpnn.com, MESUJI - Seorang anggota polisi di Kecamatan Mesuji, OKI, Sumatera Selatan, tewas tertembak saat melakukan penangkapan kawanan perampok, Minggu (2/6) dini hari.

Korban adalah Kepala Unit Reserse (Kanitres) Polsek Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Bripka Afrizal SH, 34.

BACA JUGA: Pengendara Tewas Dijerat Begal dengan Tali Sepatu, Sepeda Motor Raib

Pelakunya diperkirakan berjumlah enam orang dan satu di antaranya mengalami luka tusuk. Aksi penembakan terjadi saat korban dan rekannya berusaha melakukan pengejaran kawanan perampok.

Baca: Berita Duka: Rico Lubis Meninggal Dunia

BACA JUGA: Perampok Sadis Menyerahkan Diri setelah Dengar Nasihat Ayahnya

TKP-nya di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, OKI. Saksi mata di TKP menyebutkan, korban meninggal dengan luka tembak di bagian dadanya.

Rekan korban yang ada saat di TKP menerangkan, aksi perampokan itu terjadi pukul 02.30 WIB.

BACA JUGA: Pengusaha Batu Bata Tak Mempan Dibacok, Enam Pelaku Perampokan Pilih Kabur

Kawanan rampok akan melakukan aksi di rumah Kodri, 60, warga dusun V Desa Beringin Jaya Kecamatan Mesuji Makmur, OKI.

Rupanya si pemilik rumah sudah mengetahui rumahnya akan dijadikan sasaran dan berteriak minta tolong.

Alhasil teriakan yang memecah kesunyian dini hari itu membuat para perampok mengurungkan niatnya dan memilih kabur.

Warga melapor dan Kades langsung menghubungi Kanitres Polsek Mesuji Makmur.

Rupanya Kanitres beserta anggotanya sedang patroli tak jauh dari TKP dan melakukan pengejaran.

Setibanya di jembatan Jalan Poros Desa Beringin Jaya Mesuji Makmur, Afrizal melepaskan tembakan peringatan satu kali agar perampok menyerah.

Baca: Mantan Pelatih Persiba Tangani Klub Timor Leste

Kawanan rampok malah balas menembak, justru melawan. Perampok ada yang menembak ke arah polisi yang mengejar. Bahkan berkali-kali. Satu peluru mengenai dada korban.

Korban pun langsung jatuh ke tanah dengan tubuh berlumuran darah.

Rekan korban dibantu warga sekitar lalu membawa korban ke puskesmas pembantu di desa setempat.

Namun, karena luka peluru tersebut diduga menembus jantung dan banyaknya darah yang keluar membuat nyawa korban tidak tertolong.

Menurut Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syahputra SH SIK MM, kasus ini sekarang ditangani pihak Reskrim Polres OKI. Petugas kepolisian terus menyelidiki para pelaku dan mengejarnya. (int)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos di Bogor jadi Korban Perampokan Modus Gembos Ban, Rp 80 Juta Raib


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler