Kantong Kempes, Pacar Disuruh Curi Motor

Jumat, 16 Mei 2014 – 19:24 WIB

jpnn.com - TAPTENG – Terdesak biaya untuk jalan-jalan, HD (26) memaksa kekasihnya N br H alias D (19) mencuri sepedamotor di Muara Nibung, Kelurahan Hajoran Kecamatan Pandan, Tapteng.

Aksi kejahatan sejoli ini baru terbongkar tiga bulan kemudian secara tak sengaja, saat si korban melihat kendaraannya. Berbekal seorang saksi, keduanya berhasil ditangkap petugas, Rabu (14/5) malam.

BACA JUGA: Gagalkan Pencurian Motor dengan Cabut Kabel Busi

Informasi dari kepolisian, N br H diciduk dari rumahnya di Kelurahan Simare-mare, Sibolga , saat asyik menonton televisi.

Penangkapan gadis berparas manis rambut lurus ini berdasarkan laporan Irma Surianti Nasution (18) ke  Polres Tapteng bahwa sepedamotor miliknya hilang dari rumah.

BACA JUGA: Tewas Gantung Diri di Pohon Dekat Rumah

Tiga hari kemudian, korban menemukan kendaraannya di depan salah satu ruko di Hajoran dan kepolisian mengamankan barang bukti tersebut. Saat diboyong ke mapolres, salah seorang teman korban sempat melihat sepasang kekasih mengendarai motor itu dan hanya mengenali perempuan yang dibonceng.

Keterangan saksi itupun dikembangkan petugas dan menangkap pelaku dari dari rumahnya. “Benar, mulai dari laporan kehilangan, penemuan dan kesaksian oleh teman pelapor, sudah kita kembangkan. Selanjutnya berhasil menemukan pelaku, meski awalnya membantah,” kata Kanit Reskrim Posek Pandan Ipda Jobel Sinaga.

BACA JUGA: Pakai Perempuan dan Pura-pura Ditabrak, Pelaku Rampas Motor

Diinterogasi petugas, awalnya gadis yang mengenakan kaus merah saat diamankan, membantah tudingan polisi. Namun setelah dipertemukan dengan saksi yang melihat aksinya mendorong sepedamotor korban ke arah Sibolga, malah terdiam.

“Dia (N br H) membantah mencuri. Tapi saat saksi kami pertemukan dengannya, diam dia dan malah mengaku pencurian itu diotaki kekasihnya,” jelas Jobel.

Berdasarkan pengakuan gadis tamatan SMA itu, kasus dikembangkan dengan menciduk HD juga dari kediamannya Muara Nibung Kelurahan Hajoran. Lagi-lagi mengelak dan ketika dipertemukan dengan gadis pujaan hatinya, mengakui kejahatan itu terpaksa dilakukan untuk biaya jalan-jalan.

Kepada petugas, keduanya beraksi dengan cara berpura-pura menanyakan sesuatu. HD berperan menanyai calon korban atau warga sekitar, sedangkan pacarnya berperan mendorong perlahan dan membawa kabur ke arah Sibolga.

Dari peyelidikan, HD pernah menghuni lapas Sibolga dalam kasus penganiayaan tahun 2005-2006.  “Terpaksa mencuri sepedamotor untuk biaya jalan-jalan bersama dia (N br H),” kata HD. (mas/as/dho)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duel Berdarah Sesama Penyelam, Usus Belanda Terburai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler