Kantong Semar dan Nibung Jadi Ikon Kebun Raya Batam

Senin, 07 Agustus 2017 – 03:05 WIB
Tanaman Kantong Semar jadi ikon Kebun Raya BAtam. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Tidak hanya Kantong Semar atau Nepenthes, Kebun Raya Batam punya ikon lain yakni Nibung.

Pendamping Kebun Raya Batam - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cindy Yoeland Violita mengatakan, tanaman yang bernama ilmiah Oncosperma Tigillarium ini dipilih karena banyak ditemui di pesisir Kepri. Awalnya ikon KR Batam hanya Kantung Semar.

BACA JUGA: Pemko Batam Minta Kelola Rempang Galang

"Nibung tersebar di setiap wilayah Kepri, begitu juga Kantung Semar. Tema kita di KR Batam kan tanaman pesisir dan tanaman pulau-pulau kecil," katanya, Minggu (6/8).

Dia mengatakan seiring eksplorasi spesies ikon utama yakni Kantung Semar bertambah. Jika sebelumnya ada Nephentes Gracilis, Nephentes Ampularia, Nepenthes Tricocharpa, Nepenthes Rafflesiana, dan Nepenthes Hokeriana. Kini tambah satu yakni, Nepenthes Rainwardtiana.

BACA JUGA: Batam akan Kedatangan Turis Korea Selatan

"Kami dapat waktu eksplorasi ke tiga di pulau Sebangka Lingga," terangnya.

Secara umum, kini jumlah tanaman yang ada di kebun yang digadang-gadang saingi Botanic Garden milik Singapura itu, semakin hari semakin beragam.

BACA JUGA: BAT MRO Lion Air Yakin Mampu Bongkar Pasang Mesin hingga Terkecil pada 2020

Saat eksplorasi pertama di Bintan periode Maret-April lalu. Tim KR Batam mengumpulkan 275 nomor koleksi dengan jumlah 1.966 spesies. Ekplorasi kedua di Karimun pada April-Mei, diperoleh 1022 nomer koleksi dengan jumlah marga, 240 suku 106 spesies.

Dan eksplorasi ketiga di Pulau Sebangka, Lingga dalam kurun waktu 14-24 Juli (25-30 Juli penanganan hasil eksplorasi). Ada tambahan 288 nomer koleksi dgn jumlah 60 suku.

"Jenis tanamannya banyak, ratusan spesies," tambah Cindy.

Sementara itu, peresmian KR Batam yang direncanakan Desember tahun ini, diundur hingga Maret 2018 mendatang.

"Rencananya memang Desember, hanya saja melihat masih ada waktu perawatan selama tiga bulan kami memanfaatkan waktu ini untuk mempercantik KR Batam," kata Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertamanan (Disperkimtan) Kota Batam, Herman Rozi.

Pembenahan seperti bangunan fisik jalan, rumah kaca, gapura, dan tanaman masih dilakukan, hingga saat ini sebanyak 19 ribu jenis tanaman sudah berada di KRB. "Meskipun belum seleasai tapi sudah bisa dilihat hasilnya lebih baik dari yang sebelumnya," sebut mantan Camat Lubukbaja ini.

Berdasar pada maket, selain sarana perkantoran pengelola, perpusatakaan hingga ruangan bagi pengunjung, KR Batam juga dilengkapi berbagai sarana lain seperti Laboratorium, Gedung Konservasi, Botanocal Viewing Tower, Gedung Herbarium, Botanical Skyway, Danau Buatan, Kolam Air hingga Gazebo.

Tidak hanya itu, di kebun tersebut juga ada zonanya, diantaranya Zona Sunda Land, Wallacea, New Guinea, Oceania, Other World Hutan Magrove, Botanical Signage, flower Garden, Maeze Garden dan lain-lain. (cr13)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekan Inflasi, Dinas Pertanian Bagikan Lima Ribu Bibit Cabai


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler