jpnn.com - JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tahun ini mengantongi dana public service obligation (PSO) sebesar Rp 1,6 triliun. Dana tersebut bakal digunakan perseroan untuk merevitalisasi sejumlah kapal serta meningkatkan layanan di atas kapal Pelni.
"Salah satunya untuk peremajaan kapal serta penambahan fasilitas baru bagi penumpang," ujar Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Biro Umum Pelni Datep Purwa Saputra di Jakarta, Rabu (11/3).
BACA JUGA: La Nyalla Diperiksa KPK Terkait Penyelidikan Kasus Korupsi
Sejumlah kapal yang direncanakan bakal diremajakan yakni, KM Kelud, KM Tidar, KM Wilis dan kapal lain yang akan masuk docking tahunan. Tidak hanya itu, Pelni juga bakal menambah fasilitas untuk penumpang agar semakin nyaman. Seperti mini gym dan kids play ground serta gerai minimarket di atas kapal.
"Tahun ini menjadi tahun peremajaan seluruh kapal Pelni, semua fasilitas di atas kapal akan mengalami pergantian wajah. Fasilitas ini diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan pelanggan kami selama berlayar dengan kapal Pelni," harap Datep. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Saksi Tegaskan Ada Indikasi Korupsi Kasus Payment Gateway
BACA JUGA: Gulirkan Hak Angket Karena Yasonna Sahkan Kubu Agung, Itu Hanya Ancaman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh di Kemenkum HAM, Kubu Ical Ancam Yasonna
Redaktur : Tim Redaksi