MAUMERE-Kantor Bupati Sikka, NTT, terbakarSebanyak sembilan unit bangunan di kompleks kantor bupati ludes terbakar dan hanya meninggalkan puing-puing
BACA JUGA: Hasil Seleksi CPNS Kacau
Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiahBACA JUGA: Ide Ubah Riau jadi Riau Al-Munawwarah
Asap tebal mengepul dari ruangan tersebut dan dalam waktu singkat ruangan bendahara umum yang berdekatan dengan ruang Bagian Organisasi ludes terbakarBACA JUGA: Marlis Rahman Minta Kabupaten/kota Aktif Promosikan Pariwisata Sumbar
Aparat Polres Sikka masih melakukan penyelidikanWarga sekitar yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan namun tak dapat berbuat banyakMobil kebakaran Pemda Sikka juga tak dapat menolong ketika tiba di lokasi kejadianHal itu karena operator yang menangani mobil kebakaran tersebut tak berada di tempatSeorang sopir, Wili berusaha membawa mobil kebakaran tersebut dari gudang, namun tak tahu mengoperasikan sehingga tak dapat digunakan
Akibatnya, api tak dapat dikendalikan dan terus menjalar ke ruangan yang lainnyaSejam kemudian sebuah mobil milik Polres Sikka meluncur dan berhasil meredahkan apiNamun, tak ada satu dokumen yang berhasil diselamatkanKomandan Kodim 1603 Sikka Letkol (Kav) Vendi VLuming Kewas yang menyaksikan peristiwa itu mengaku kalau sumber api tersebut berasal dari ruangan bendahara umum yang kemuidan mejalar ke ruangan organisasi hingga ke ruang Kepala Bagian Umum.
Dikatakannya, api sangat sulit untuk dikendalikan, sementara mobil kebakaran milik Pemda Sikka tak dapat berbuat banyak karena tak ada operatornyaKarena itu, katanya, harus mencari tahu siapa yang lembur di ruangan Bagian Keuangan dan Organisasi.
"Api bermula dari ruangan bagian bendahara terus ke Bagian Organisasi, dalam waktu yang begitu singkat api sulit dikendalikanKarena itu harus diusut tuntas adalah siapa yang lembur di ruangan tersebutKecepatan api sulit untuk dikendalikan sehinga dalam waktu singkat tiga ruangan sudah habis terbakar dan terus menjalar ke ruangan yang lainnya," tandas Vendi.
Bagian ruangan yang terbakar tersebut diantaranya, ruang Bendahara Umum, ruang Bagian Organisasi, ruang Bagian Pembangunan, ruang Bagian Kesra, ruang Bagian Ekonomi, ruang Bagian Humas, ruang Unit Pelayanan Terpadu (UPTD), ruangan Pusat Pengolahan Data Elektronik dan Ruang Bagian Umum
Sementara itu di ruangan bupati, ruangan Sekda, ruangan asisten satu, dua dan tiga serta ruang wakil bupati semua dokumen dan peralatan lainnya hancur berantakan karena diselamatkan wargaAtas kejadian itu sejumlah masyarakat mulai menyoroti soal sarana alat pemadam kebakaran yang tidak dapat difungsikan karena tidak adanya tenaga operator yang siap melayani
Salah seorang anggota DPRD Sikka Alfridus Aeng yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, pemadam kebakaran harus ditangani oleh satu unit tersendiri dan harus dipersiapkan secara matang serta siap melayani 1 x 24 jamDisamping itu, orang yang menangani mobil kebakaran tersebut harus ditangani oleh orang yang benar-benar terlatih dengan SDM khusus
Selain itu, lanjut Alfridus, Pemkab Sikka juga harus mempersiapkan sebuahb mobil tangki yang difungsikan untuk menyuplai air ke mobil kebakaran tersebutAlfridus juga menyoroti agar orang-orang yang telah mendapat pelatihan khusus tak perlu dimutasikan dan mendapat jabatan gandaKebakaran, katanya, sama dengan pencuri yang harus berjaga-jaga kapan saja datang melakukan aksinya.
"Sesungguhnya pemadam kebakaran itu harus ditangani oleh satu unit khusus, dengan tenaga yang terlatih dan siap melayani 1 x 24 jamDi samping itu tenaga operator yang telah mendapat pelatihan khusus itu tidak boleh dimutasikan atau mendapat jabatan gandaSDM yang dimiliki oleh para tenaga terlatih itu harus benar-benar dijaga dan selalu berada di tempat," jelas Alfridus.
Hal senada juga disampaikan anggota Dewan lainnya Paulus Nong SusarIa yang dengan tegas mengatakan pelajaran yang dipetik dari kasus kebakaran kantor Bupati Sikka yakni harus dibentuk unit tersendiri dalam penanganan darurat secara dini bagi sarana umum agar kearsipan dokumen publik vital diselamatkan
Sementara itu aparat kepolisian dari Polres Sikka sibuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebutSejumlah orang-orang yang terkait seperti piket satuan Pol PP, staf Pemkab Sikka yang lembur pada saat itu juga mulai dilirik aparat penegak hukum Polres SikkaSejumlah nama akan dimintai keterangannya sehubungan dengan tugas dan tanggungjawabnya ketika tengah menjalankan tugasnya saat itu(kr5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duel Maut Waria, 1 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi