Kantor Polres Diserang, Adu Tembak, 1 Tewas

Rabu, 12 Juli 2017 – 01:08 WIB
Personel kepolisian melumpuhkan penyerang. Foto: Bulungan Pos/JPNN

jpnn.com, TARAKAN - Mako Polres Tarakan, Kalimantan Utara diserang kelompok bersenjata, Senin (10/7).

Sejumlah personel kepolisian yang sedang melakukan tugas penjagaan dan pengamanan nyaris menjadi korban.

BACA JUGA: Nah Lho, Al Terancam Dipenjara 5 Tahun

Saat itu, sebuah mobil berwarna silver mendekati pos penjagaan.

Dua orang tak dikenal turun dari mobil dan mendekati petugas. Tiba-tiba saja mereka langsung menyerang petugas.

BACA JUGA: Sssttt... Ada Pondok Pesantren Sedang Diawasi Kodim

Namun, personel Polres Tarakan berhasil melumpuhkan dua orang tersebut dengan teknik beladiri dan tembakan tidak mematikan ke arah tubuh penyerang.

Melihat dua rekannya dilumpuhkan, empat orang tak dikenal lainnya yang masih berada di dalam mobil melarikan diri sambil melepaskan tembakan ke arah penjagaan.

BACA JUGA: Ada Tempat Prostitusi di Permukiman, Wali Kota Cuek Aja

Dua anggota polisi yang di penjagaan melakukan pengejaran. Sedangkan anggota lainnya melaporkan kejadian tersebut sekaligus meminta petunjuk kepada pimpinan.

Pimpinan memerintahkan personel lain untuk memperketat dan menambah pengamanan di Mako Polres Tarakan.

Sedangkan Satuan Lalu Lintas dan Satuan Sabhara diperintahkan melakukan pengejaran dan pengadangan terhadap pelaku yang melarikan diri.

Aksi kejar-kejaran layaknya di film action pun dilakoni aparat Polres Tarakan. Dengan cekatan, satuan yang diperintahkan melakukan pengejaran menempel ketat kendaraan yang digunakan pelaku.

Sementara itu, anggota Sabhara lain menyiapkan road blocker yang merupakan salah satu perlengkapan Polri untuk menghentikan laju kendaraan, baik roda empat maupun roda dua dalam bentuk paku.

Satuan Lalu Lintas yang melakukan pengejaran melakukan deskresi kepolisian dengan tindakan represif sesuai Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 01 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan, karena terdesak oleh situasi.

Namun, dua pelaku yang ada di mobil berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor milik masyarakat yang terparkir di pinggir jalan raya.

Satuan Lalu Lintas dan Sabhara yang melakukan pengejaran dan pengadangan meminta bantuan dari Brimob Detasemen C Polda Kaltim.

Tim dari Polda Kaltim tiba beberapa menit kemudian di tempat kejadian perkara (TKP) bersama mobil ambulans.

Setelah itu, melakukan pendekatan terhadap pelaku yang berhasil dilumpuhkan. 

Anggota Brimob kemudian mengamankan senjata api yang dibawa para pelaku. Selanjutnya, petugas memeriksa badan pelaku untuk memastikan tidak ada barang berbahaya.

Kemudian, dilakukan pengecekan, penggeledahan dan sterilisasi terhadap kendaraan roda empat pelaku untuk memastikan tidak ada bahan peledak atau barang berbahaya lain yang dapat membahayakan masyarakat sekitar.

Pada situasi lain, petugas kepolisian berhasil melakukan penyelidikan terhadap dua pelaku lain yang melarikan diri.

Para pelaku diketahu berada di salah satu rumah yang menjadi tempat persembunyiannya.

Kepolisian pun mengiriman satu tim antiteror untuk melakukan penggerebekan dengan menggunakan kendaraan armour personel career (APC).

Begitu sampai di TKP, tim antiteror dari Unit Gegana Satuan Brimob Detasemen C Polda Kaltim dengan sigap melakukan penindakan dengan menggunakan teknik close quarter attle (CQB) atau pertempuran jarak dekat.

Petugas akhirnya berhasil melumpuhkan kedua pelaku. Satu pelaku mengalami luka tembak pada bagian kaki.

Sedangkan satu pelaku lainnya yang berada di luar rumah meninggal dunia.

Kejadian di atas merupakan simulasi penanggulangan teroris yang digelar Polres Tarakan dalam rangka memperingati HUT ke-71 Bhayangkara di halaman Islamic Center, Senin (10/7).

Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit mengatakan, simulasi tersebut menunjukkan kesiapan aparat dalam mengamankan berbagai ancaman teroris yang merongrong Kota Tarakan.

“Dengan kesiapan ini, tentunya bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat. Kalau polisi siap, kan, berarti kami bisa mengamankan Kota Tarakan,” ujarnya. (mrs/fen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indahnya Toleransi, Karyawan Nonmuslim Rela Kerja Gantikan Muslim


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler