jpnn.com, TANJUNGPINANG - Kapal MV Tina 1 rute Singapura-Jakarta kandas di Perairan Batu Berhenti, Selat Singapura, Batam, Kepri.
Kejadian itu disampaikan oleh Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjung Uban Capt. Handry pada Senin (23/11).
BACA JUGA: Operasi Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Sabu-sabu dalam Anus
Hendry mengatakan bahwa kapal MV Tina 1 kandas pada Minggu, 22 November 2020, sekira pukul 22.37 WIB di 01° 11' 213" N / 103° 52' 797" E.
"Kapal tersebut memuat ribuan kontainer. Belum diketahui penyebab pasti kapal kandas," kata Capt. Handry melalui siaran pers tertulis di Tanjungpinang.
BACA JUGA: Irjen Paulus: Instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis Tidak Memandang Pangkat dan Jabatan
Kapal dengan call sign 5BYH4 berbendera Cyprus dengan MMSI: 209241000 dan IMO Number: 926756 itu dinakhodai Krzystor Bogdan (Polandia).
Kemudian, panjang kapal 278.94 meter, lebar 40 meter, dan awak kapal sebanyak 20 orang.
BACA JUGA: Ribuan Honorer Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
"Kondisi kapal tidak mengalami kebocoran dan tumpahan minyak," jelas Hendry.
Pihaknya telah menurunkan dua kapal patroli KN. Rantos - P.210 (eta 03.10 lt ) dan KN. Sarotama - P.112 ( eta 05.00 lt) untuk mengawal keamanan dan keselamatan kapal MV Tina 1.
Termasuk menjaga agar kejadian itu jangan sampai mengganggu lalu lintas kapal lainnya.
"Sampai saat ini, kapal MV Tina 1 masih di bawah pengawasan KPLP," tambahnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam