Kapal Ikan Dibom Molotov

Minggu, 24 April 2011 – 10:54 WIB

PANGKALPINANG - Kapal Motor (KM), Rezeki Abadi GT 53 nomor 41/PPG milik CV Sanjaya Fishery yang biasa mengangkut ikan untuk ekspor ke Pelabuhan Moro, Provinsi Riau dengan tujuan ke Malaysia, nyaris terbakar akibat dilempar bom molotov oleh dua orang pria tak dikenal.  Peristiwa tersebut terjadi saat enam Anak Buah Kapal (ABK) sedang tertidur pulas di dalamnya.

Meski tidak sempat merusak kapal, namun bom molotov itu menyebabkan barang-barang milik ABK sempat dilalap si jago merah.  Di antaranya handuk, kasur dan jam dinding.  

Pantauan Babel Pos (Group JPNN) di dalam kapal yang bersandar di pelabuhan Haiteng Pangkalbalam Pangkalpinang tersebut, terdapat pecahan-pecahan botol serta sumbuPecahan itu sendiri memang sengaja tidak dibersihkan oleh ABK

BACA JUGA: Minta Cincin Kawin, Mahasiswa Bunuh Pacar

Dengan harapan untuk mempermudah pihak kepolisian melakukan olah TKP.  "Kejadiannya saat anak buah sedang tidur pulas sekitar pukul 03 WIB.  Diduga dipicu bom molotov yang dilempar orang tidak dikenal karena ditemukan pecahan botol disertai sumbu.  Dan ada juga bau bensin di situ," kata Wakil Kapten KM Rezeki Abadi, Cing Kiong kepada wartawan di TKP.

ABK yang ada saat itu di antaranya Hardianto, Sugianto, Sukiman, Dasman dan Zainal tertidur pulas lalu terkejut ada seperti suara ledakan.  Mereka langsung bangun dan tambah terkejut ketika melihat kobaran api yang sudah menjilat dinding kapal dan membakar sebagian kasur serta pakaian.  "Mereka terkejut langsung saling membangunkan teman-teman lagi
Kemudian mereka cekatan langsung mengambil semprotan pemadam api.  Dan tidak berapa lama syukurlah langsung mati apinya," kenang Cing Kiong.

Bersyukurnya juga, lanjut Cing Kiong, ABK cekatan dan cepat bertindak padamkan api

BACA JUGA: Dua Jaksa Dipilih Tangani Cicit Soeharto

Kalau tidak, kata dia, api dapat saja menjalar ke bagian bawah kapal dimana berisi 25 ton ikan
Selain itu juga di situ terdapat solar untuk bahan bakar

BACA JUGA: Usai UN, Pelajar Pesta Seks

"Beruntung saja belum sampai apinya ke bawah, kalau sampai bisa terbakarKarena di situ ada bahan bakar jenis solar," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pelaksana Pengawas Pelabuhan (KPPP) Pelabuhan Pangkalbalam, AKP Herry Purwanto mengatakan masih menyelidiki kejadian tersebut"Kasus ini tengah kami selidiki lebih lanjut, dengan meminta keterangan kapten dan ABK KM Rezeki Abadi," kata Herry Purwanto didampingi oleh Kasat Reskrim Polda, AKP Andi Rahmadi.(eza/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pria Mabuk Gagalkan Curanmor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler