Kapal Nelayan Tenggelam Ditabrak Tanker di Aceh Timur, 2 Orang Hilang

Senin, 11 Oktober 2021 – 23:30 WIB
Dua nelayan Aceh Timur saat dievakuasi di PPN Idi, Aceh Timur, Minggu (10/10). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, BANDA ACEH - Satu unit kapal nelayan yang tengah berlayar mencari ikan di perairan Selat Malaka mengalami kecelakaan, Sabtu (9/10) pukul 22.00 WIB.

Kapal bernama KM Tetap Sinar Pagi 02 dengan empat orang ABK tersebut tenggelam usai ditabrak tanker. Akibat insiden tersebut, dua nelayan asal Kabupaten Aceh Timur dilaporkan hilang dan dua lainnya selamat.

BACA JUGA: Bikin Malu Polri, 11 Oknum Polisi akan Dipecat, Irjen Panca: Tak Ada Ampun Buat Mereka

Ketua Satuan Tugas (Satgas) SAR Aceh Timur Abdul Musafir di Aceh Timur, Senin, mengatakan insiden tersebut terjadi Sabtu (9/10) pukul 22.00 WIB.

Kejadian berada 56 mil laut dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur.

BACA JUGA: Detik-Detik Polisi Diadang dan Dilempari Warga saat Tangkap TR, 2 Anggota Terluka

"Adapun nelayan yang selamat dari kecelakaan terbuat yakni Andi Mahathir dan Erwin Saputra, Keduanya ABK asal Idi Rayeuk, Aceh Timur," kata Abdul Musafir menyebutkan.

Sedangkan, dua nelayan yang hilang dan hingga saat ini masih dalam pencarian yakni Zulfakri dan Mirzarullah. Keduanya ayah dan anak warga Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.

BACA JUGA: Pabrik Senjata Api Rakitan Rumahan Digerebek Polisi, Hasilnya Mengejutkan

Berdasarkan keterangan nelayan yang selamat, saat itu kapal motor yang mereka awaki KM Tetap Sinar Pagi 02 mengikat kapal di tuasan yang jaraknya 46 mil luat dari PPN Idi.

“Kami mematikan mesin kapal dan lampu karena sedang memperbaiki kerusakan di mesin. Selang 10 menit langsung dihantam kapal tanker,” kata Andi Mahathir, nelayan selamat.

Andi Mahathir mengatakan sama sekali tidak mengetahui nama kapal tanker yang menghantam kapal mereka. Dalam hitungan menit, kapal mereka tenggelam dan kapal tanker terus melanjutkan pelayaran.

“Setelah mengapung di atas tong ikan hampir 24 jam, lalu kami ditolong kapal nelayan lainnya, KM Dinar Indah yang dinakhodai Safwan,” kata Andi Mahatir menyebutkan.

Saat itu, KM Dinar Indah sedang dalam perjalanan pulang. Saat melintasi, tiba-tiba melihat bayangan orang mengapung di laut lepas. Nakhoda kapal mengarahkan kapalnya untuk menolong keduanya.

BACA JUGA: Aiptu Yudo & 4 Rekannya Dipecat, Kapolda: Mereka Sudah Tidak Layak Jadi Anggota Polri

Setelah dievakuasi ke kapal, lalu keduanya didaratkan dan tiba di PPN Idi, Minggu (10/10) sekira pukul 23.00 WIB. Kondisi nelayan tersebut dalam keadaan sehat.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler